PENUAAN DINI DAN PEMUDAAN KEMBALI DALAM PRESPEKTIF FIQH MEDIS

BAGUS HIMAWAN, 2822123007 (2016) PENUAAN DINI DAN PEMUDAAN KEMBALI DALAM PRESPEKTIF FIQH MEDIS. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER PENUAAN DINI.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II PENUAAN DINI _ MEDIS.pdf

Download (541kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III PENUAAN DINI_FIQH MEDIS.pdf

Download (398kB) | Preview
[img] Text
BAB IV PENUTUP.pdf

Download (87kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penuaan Dini Dan Pemudaan Kembali Dalam Prespektif Fiqh Medis” ini ditulis oleh Bagus Himawan, Nim : 2822123007 dibimbing oleh Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena terjadinya penuaan dini yang sebagian dialami oleh masyarakat di era modern ini. Banyak fasilitas atau metode bagaimana cara agar kembali muda dengan perkembangan ilmu kedoteran saat ini. Salah satunya dengan metode AAM dan Stem Cell Therapy. Namun tujuan kembali muda tesebut ada yang bertujuan untuk medis yaitu ingin menyembuhkan kelainan pada tubuh dan ada pula yang bertujuan estetika. Berdasarkan latar belakang di atas kemudian penulis membuat rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana hakekat penuaan dini dan pemudaan kembali dalam perspektif medis. (2) Bagaimana legalitas hukum penuaan dini dan pemudaan kembali dalam perspektif fiqh medis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan medis tentang penuaan dini dan legalitas pemudaan kembali, baik untuk tujuan estetik maupun medis (mengembalikan fungsi normal tubuh. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta bahan pertimbangan dalam bidang fiqih kontemporer tentang bagaimana hukum pemudaan kembali menurut kajian fiqih medis dilihat dari tujuan, manfaat dan resikonya. Sehingga ada kepastian hukum yang dapat dijadikan dasar seorang muslim untuk memanfaatkan metode ini. Metode penelitian ini adalah kajian pustaka atau library research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode analisa data menggunakan analisis konten, analisis komparatif, dan analisis kritis. Serta menggunakan metode dokumentasi, wawancara sebagai metode sekunder. Sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat library research bersumber dari kajian pustaka terkait penuaan dini dan pemudaan kembali, dan legalitas metode pemudaannya menurut syari’at. Dari penelitian diketahui bahwa hakekat penuaan dini dan pemudaan kembali dalam perspektif medis yaitu, penuaan dini adalah proses dari penuaan yang datang lebih cepat dari seharusnya. Dan pemudaan kembali adalah metode pengobatan agar bisa kembali muda. Metode ini menggunakan metode ilmu Anti Aging-Medicine (AAM) dan Tekhnologi Stem Cell therapy sebagai sarana pengobatan anti penuaan yang sudah dikembangkan ilmu kedokteran dunia. Sedangkan legalitas hukum penuaan dini dan pemudaan kembali dalam prespektif fiqh medis mempunyai 2 legalitas hukum. Yaitu : (1) Yang pertama, hukum penuaan dini dan pemudaan kembali jika bertujuan untuk estetika, itu haram. Karena pemudaan kembali dengan menggunakan metode AAM dan Stem Cell therapy ini bertentangan dengan etika kemanusiaan belum juga resiko dari metode pemudaan tersebut. (2) Yang kedua hukum penuaan dini dan pemudaan kembali jika untuk tujuan medis, ini di perbolehkan menurut syariat, hal ini berdasar untuk keutamaan manusia untuk menjaga dirinya dari bahaya penyakit. Dan penyebab kelainan penuaan dini inilah dianggap sebagai penyakit yang harus dihilangkan karena dapat membawa mudharat yang lebih besar seperti lemahnya fungsi-fungsi organ tubuh.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 2822123007 BAGUS HIMAWAN
Date Deposited: 07 Mar 2017 06:44
Last Modified: 07 Mar 2017 06:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4403

Actions (login required)

View Item View Item