PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME(Studi Kasus Pada Remaja Di Desa Margourip)

YUNI LESTARI, 2833123020 (2016) PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME(Studi Kasus Pada Remaja Di Desa Margourip). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER SKRIP.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (202kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN + LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pendidikan Karakter Remaja Dari Keluarga Broken Home (Studi Kasus pada remaja di Desa Margourip) Oleh: Yuni Lestari Keluarga merupakan salah satu pusat pendidikan yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang, karena keluarga tempat tumbuh dan berkembang seseorang baik secara fisik ataupun psikologis. Dalam kasus broken home, banyak anak yang kehilangan hak untuk mendapatkan lingkungan keluarga yang nyaman. Kondisi keluarga seperti ini, menimbulkan dampak yang besar bagi remaja yang dalam proses perkembangannya merupaka periode pembentukan karakter dan kepribadian. Permasalahan yang akan dikaji adalah, pendidikan karakter remaja dari keluarga broken home (studi kasus pada remaja di Desa Margourip). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis non-statistik atau analisi kualitatif yang dilakukan dengan cara memilih hal yang penting, menyajikan data, dan menarik kesimpulan dengan pola pikir induktif. Sedangkan yang dijadiikan subjek penelitian adalah remaja, orang tua atau pengasuh, dan teman remaja dari keluarga broken home di Desa Margourip. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa, remaja broken home mampu mengaplikasikan nilai cinta tanah air, kebangsaan, peduli sosial dan peduli lingkungan. Hal ini terlihat dari selalu mengikuti upacara bendera, menyukai dan hafal lagu-lagu kebangsaan, menjenguk teman yang sakit, dan menegur anggota keluarga yang membuang sampah sembarangan. Semua orang tua broken home berharap, suatu saat para remajanya akan menjadi orang yang sukses dan memiliki masa depan yang baik. Dalam mencapai harapan tersebut, setiap orang tua memiliki cara yang berbeda dalam mengarahkan remaja dan remaja yang masih terjaga ikatan emosional dengan orang tua akan lebih mudah untuk diarahkan. Namun remaja dari keluarga broken home lebih tertutup terhadap lingkungan sekitar, hal ini terlihat dari sikap mereka yang sering menarik diri dari lingkungan. Kata Kunci : Pendidikan karakter, remaja keluarga broken home

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Umum
Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 2833123020 YUNI LESTARI
Date Deposited: 15 Dec 2016 03:54
Last Modified: 15 Dec 2016 03:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4184

Actions (login required)

View Item View Item