STRATEGI PONDOK PESANTREN MODERN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN SANTRIWATI (Studi Multi Situs di Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung dan Pesantren Putri Al-Mawaddah 2 Blitar)

nurul jannah fafi rohmatillah, 1756144044 (2016) STRATEGI PONDOK PESANTREN MODERN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN SANTRIWATI (Studi Multi Situs di Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung dan Pesantren Putri Al-Mawaddah 2 Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text 1. SAMPUL TESIS.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text 7. PERSEMBAHAN.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text 8. PRAKATA.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text 14. ABSTRAK ARAB.pdf Download (135kB) | Preview
	Text 14. ABSTRAK.pdf Download (67kB)
Preview	Text BAB 1 R.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text BAB 2 E.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text BAB 2 E.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text BAB 3 V.pdf Download (224kB) | Preview
	Text BAB 4 I.pdf Download (544kB)
Preview	Text BAB 5 S.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text BAB 6 I.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text RUJUKAN.pdf Download (118kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul Strategi Pondok Pesantren Modern Dalam Membentuk Kepribadian Santriwati (Studi Multi Situs di Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung dan Pesantren Putri Al-Mawaddah Blitar) ini ditulis oleh Nurul Jannah Fafi Rohmatillah dibimbing oleh Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag dan Dr. H. Akhyak, M.Ag Kata Kunci: strategi, pondok pesantren modern, kepribadian santriwati Latar belakang penelitian dalam tesis ini adalah kondisi kepribadian remaja putri Indonesia di era globalisasi yang tengah mengalami krisis. Seperti banyaknya kasus criminal baik di daerah perkotaan maupun pedesaan yang melibatkan remaja putri. Hal yang memprihatinkan adalah fakta ini terjadi ketika pendidikan karakter tengah dikumandangkan dalam pendidikan dasar dan menengah. Pondok pesantren modern yang melaksanakan pendidikan 24 jam dan terintegrasi artinya tidak ada pemisahan antara pembelajaran sekolah dan pondok kiranya dapat menjadi salah satu solusi pilihan dalam upaya membentuk kepribadian remaja putri yang cenderung masih labil dan dalam masa pencarian jati diri. Fokus dan pertanyaan penelitian mengenai strategi yang digunakan pada kedua pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati ini adalah: (1) Bagaimana formulasi strategi yang digunakan pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati? (2) Bagaimana implementasi strategi yang digunakan pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati? (3) Bagaimana hambatan yang dihadapi dan solusi yang digunakan pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana formulasi strategi, bagaimana implementasinya, juga hambatan yang dihadapi dan solusi yang digunakan pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang mencakup empat komponen yang saling berkaitan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: (1) formulasi strategi yang digunakan pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati adalah dengan menyiapkan guru yang kompetensif, melaksanakan proses pendidikan yang baik, optimal dan kondusif, menanamkan iman dan taqwa pada Allah, memupuk perilaku akhlakul karimah dan mengembangkan bakat minat dan keterampilan santri (2) implementasi strategi yang digunakan pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati adalah berupa (a) seleksi, (b) pembiasaan, (c) uswah hasanah, (d) nasihat, (e) organisasi santri, (f) pendampingan (3) hambatan yang dihadapi dan solusi yang digunakan pondok pesantren modern dalam membentuk kepribadian santriwati yaitu (a) Ego santri yang tinggi di tanggulangi dengan cara terus menerapkan tata tertib dan sanksinya secara konsisten, (b) Ustadzah yang belum dewasa sehingga kurang dapat menjadi uswah hasanah ditanggulangi dengan membuat peraturan khusus bagi ustadzah, (d) Pendidikan di rumah yang berbeda dengan pesantren sering membuat santri kembali melakukan kegiatan yang dilarang di pesantren ditanggulangi dengan terus melakukan komunikasi dengan wali santri dan memberikan kartu kendali setiap perpulangan

Actions (login required)

View Item