Wati, Rini Endah (2014) Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Direct Instruction (DI) dengan Guided Note Taking (GNT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Islam Durenan. [ Skripsi ]
|
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (772kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (198kB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci: Model Pembelajaran Direct Instruction, Metode Guided Note Taking, Motivasi, Hasil Belajar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa persepsi siswa terhadap pelajaran matematika yang kurang baik. Sebagian mereka beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, menakutkan, bahkan membosankan. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang kurang mampu menguasai pelajaran matematika yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu pemberian model atau metode pembelajaran yang sesuai yang dapat meningkatkan penguasaan materi dan memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti mata pelajaran khususnya matematika sangat diperlukan. Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Direct Instruction (DI) yang dikolaborasikan dengan metode Guided Note Taking. Model pembelajaran Direct Instruction (DI) atau yang sering disebut dengan model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang melibatkan guru untuk aktif dalam mengusung materi pelajaran. Tahapan materi pelajaran diberikan tahap demi tahap agar siswa dapat menguasai materi dengan baik. Sedangkan metode Guided Note Taking (GNT) atau metode catatan terbimbing adalah metode yang dipakai guru untuk menarik perhatian siswa selama metode ceramah diberikan, selain itu juga untuk membimbing siswa dalam membuat catatan yang bertujuan agar dengan siswa memiliki catatan yang bagus motivasi dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking terhadap motivasi belajar matematika siswa SMP Islam Durenan? (2) Apakah ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Islam Durenan?. Adapun yang menjadi tujuan dalam hal ini adalah untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking terhadap motivasi belajar matematika siswa SMP Islam Durenan dan untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Islam Durenan. Pola penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pengaruh kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking. Sedangkan variabel terikatnya (Y) dalam penelitian ini ada dua yaitu motivasi belajar matematika siswa xvii SMP Islam Durenan (Y1) dan hasil belajar matematika siswa SMP Islam Durenan (Y2). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Islam Durenan tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 149 siswa. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan dengan tujuan dan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 74 siswa yang diambil dari siswa kelas VII B sebagai sampel kelas eksperimen dan VII A sebagai sampel kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Durenan mulai tanggal 03 – 28 April 2013. Teknik yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini yaitu angket, tes, observasi dan dokumentasi. Data angketdan tes yang diperoleh diolah dengan teknik analisis t-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) Ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking terhadap motivasi belajar matematika siswa SMP Islam Durenan dengan nilai thitung (2,520) > nilai ttabel 5% (2,000), yang berarti bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel pada taraf 5%. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. (2) Ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Islam Durenan dengan nilai thitung (2,908) > nilai ttabel 5% (2,000), yang berarti bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel pada taraf 5%. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dengan demikian kolaborasi model pembelajaran Direct Instruction dengan Guided Note Taking dalam penelitian ini berpengaruh terhadap motivasi maupun hasil belajar matematika siswa SMP Islam Durenan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 09 Dec 2014 02:17 |
Last Modified: | 09 Dec 2014 02:17 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/398 |
Actions (login required)
View Item |