PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PROGRAM PEMANTAPAN KEBERAGAMAAN PESERTA DIDIK [Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung]

RIA RIZKI MADINA, 2811123192 (2016) PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PROGRAM PEMANTAPAN KEBERAGAMAAN PESERTA DIDIK [Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung]. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
1. Bagian awal.pdf

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 6.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ria Rizki Madina, NIM: 2811123192, “Pendidikan Karakter Melalui Program Pemantapan Keberagamaan Peserta didik [Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung]”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2016, dosen pembimbing: Drs.H.Ali Rohmad, M.Ag, NIP: 196111101990011001. Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Program Pemantapan Keberagamaan Peserta didik, Studi Kasus. Fokus Penelitian : 1. Bagaimana penyelenggaraan pendidikan karakter melalui program pemantapan keberagamaan peserta didik di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung ?; 2. Mengapa diselenggarakan pendidikan karakter melalui program pemantapan keberagaman peserta didik di MTs Darul Falah Bendljati Kulon Sumbergempol Tulungagung ?. Rancangan Penelitian : pendekatan: kualitatif; jenis penelitian : studi kasus; lokasi penelitian : Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung; sampling : purposive sampling dan snow ball sampling; sumber data : kepala madrasah, wakil kepala madrasah, ketua yayasan, guru, siswa, peristiwa dan dokumen; teknik pengumpulan data: observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi; data hasil penelitian lapangan : ringkasan data; prosedur analisis data : data reduction, data display, conclusion drawing (verification); metode analisis data: deduksi, induksi, komparasi; pengecekan keabsahan data: perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi (antar metode penelitian, antar sumber data, teori/kebijakan), pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian : 1. Penyelenggaraan pendidikan karakter melalui program pemantapan keberagamaan peserta didik di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung secara umum terdiri dari : a. Bermula dari ide yang dicetuskan oleh Ketua yayasan periode pertama yang juga selaku warga tarekat Naqsyabandiyah mengenai kegiatan pembiasaan membaca surat yasin dan menghafal yasin dan tahlil bagi para siswa madrasah, yang kemudian disepakati dijadikan sebagai “program pemantapan keberagamaan peserta didik” berdasarkan rapat-musyawarah bersama antara pihak yayasan dan pihak lembaga madrasah beserta komite madrasah dan tokoh masyarakat, b. Muatan kegiatan dalam program pemantapan keberagamaan peserta didik terdiri dari pembiasaan membaca surat yasin di pagi hari, shalat dhuha dan dhuhur berjama’ah, istighosah rutin satu bulan sekali dan infak jum’at, mata pelajaran Yasin Tahlil, c. Kecenderungan sifat yang melekat pada muatan kegiatan dalam program tersebut, sesungguhnya dapat dikategorikan sebagai intrakurikuler (muatan lokal : mata pelajaran Yasin Tahlil), dan dapat dikategorikan sebagai ekstrakurikuler, serta dapat dikategorikan sebagai hidden curriculum (kultur madrasah atau pembiasaan), d. Selama ini semua muatan kegiatan dalam program pemantapan keberagamaan peserta didik tersebut sudah beijalan dengan relatif baik, dan dalam aktualisasi setiap muatan kegiatan pada program tersebut guru pembimbing telah berperan secara aktif, e. Metode yang diterapkan guru pembimbing dalam pelaksanaan program pemantapan kebergamaan peserta didik adalah metode teladan, metode nasehat, metode pembiasaan, dan metode hukuman yang mendidik, f. Nilai karakter yang menjadi skala prioritas dalam tiap-tiap muatan kegiatan pada program pemantapan kebergamaan peserta didik tersebut adalah berpusat pada nilai ketakwaaan (keikhlasan) yang dari sana tumbuh-berkembang karakter Islamiy seperti religius, kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, kebersamaan dan toleransi. 2. Penyelenggaraan pendidikan karakter melalui program pemantapan keberagamaan peserta didik sebagai terdapat dalam kesimpulan pertama itu diselenggarakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung dengan berdasarkan alasan- pertimbangan : a. Program pemantapan keberagamaan peserta didik merupakan salah satu cara untuk mewujudkan visi dan misi madrasah : peserta didik yang beriman dan bertaqwa ala ahli sunnah wal jama’ah serta berbudi dan berakhlak yang luhur, b. Terdapat panggilan rasa tanggung jawab dari jajaran pimpinan, guru dan karyawan madrasah untuk dapat melaksanakan amanah dari orangtua peserta didik menyekolahkan anaknya di madrasah dengan memberikan layanan yang maksimal kepada peserta didik baik dalam membelajarkan para siswa di kelas sebagai ikhtiar lahiriyah, sekaligus juga membimbing mereka mengaktualisasikan muatan kegiatan yang ada dalam program pemantapan keberagamaan peserta didik sebagai ikhtiar batiniyah serta menjadikan pembiasaan dalam keseharian, c. Manfaat diselenggarakan pembiasaan membaca surat yasin di pagi hari adalah untuk do’a dalam menunjang pembelajaran dengan harapan siswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat lagi barokah dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt, dan dengan diselenggarakan kegiatan membaca surat yasin yang juga termasuk salah satu surat dalam Al Qur’an maka mendapatkan manfaat yang amat besar yakni tumbuh-berkembang rasa mencintai Al-Qur’an dan dari rasa mencintai tersebut maka siswa menjadi gemar membacanya, d. Manfaat dari program shalat dhuha dan dhuhur berjama’ah adalah agar siswa mampu lagi terbiasa dalam melaksanakan shalat baik wajib maupun sunnah secara berjama’ah, mengutamakan kedisiplinan serta akan mendapatkan pahala keutamaan shalat berjama’ah, e. Manfaat dari istighosah yang diselenggarakan secara rutin sebulan sekali adalah menjadikan hati lebih tentram dengan merasa lebih dekat dengan Allah Swt, mempererat tali persaudaraan antara siswa dengan orangtua, guru dan warga masyarakat sekitar madrasah, f. Manfaat infaq jum’at adalah menumbuh- kembangkan jiwa sosial sekaligus rasa tanggung-jawab sosial dengan membantu sesama atau teman yang sedang terkena musibah, dan diharapkan siswa dalam kehidupan bermasyarakat akan mempunyai semangat dalam berbagi dan menyisihkan harta untuk orang yang membutuhkan atau untuk pembangunan sarana dan prasarana aktivitas umat Islam seperti masjid, madrasah, sekolah, pondok pesantren, panti yatim-piyatu, dan lain-lain.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 2811123192 RIA RIZKI MADINA
Date Deposited: 05 Oct 2016 06:49
Last Modified: 05 Oct 2016 06:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3923

Actions (login required)

View Item View Item