PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK DI DESA SRABAH BENDUNGAN TRENGGALEK

TAUFIK AKBAR ASHARI, 3211113168 (2016) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK DI DESA SRABAH BENDUNGAN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img] Text
bagian awal.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (354kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar rujukan.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Taufik Akbar Ashari, NIM 3211113168. Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Di Desa Srabah Bendungan Trenggalek. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Dosen Pembimbing Fathul Mujib, M.Ag. Kata kunci: pendidikan agama Islam, anak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang menunjukkan kondisi masyarakat yang minim pengetahuan agama dan lebih mengutamakan kesibukannya untuk bekerja tanpa memperhatikan pendidikan anak, terutama pendidikan agama Islam. Sehingga tugas mendidik anak terabaikan. Akibatnya anak tumbuh dengan liar, hidup sesuka hati tanpa melihat baik buruknya perbuatan karena kurangnya pengetahuan dan didikan dari orangtua. Padahal orangtua merupakan faktor yang paling utama dalam membangun pendidikan anak. Sudah menjadi tanggung jawab orangtua dalam keluarga untuk mendidik, membimbing dan mengarahkan anak mereka seperti yang dilakukan di desa Srabah Bendungan Trenggalek. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana gambaran pendidikan agama Islam anak di desa Srabah Bendungan? (2) Bagaimana upaya yang dilakukan dalam menanamkan pendidikan agama Islam anak di desa Srabah Bendungan? (3) Apa saja faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pendidikan agama Islam bagi Anak di desa Srabah? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Mengecek keabsahan data tersebut dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, ketekunan peneliti, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, dan refiew informan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Gambaran Pendidikan Agama Islam Anak di Desa Srabah Bendungan secara pendidikan agama Islam yang diberikan orang tua kepada anak hanya sebatas kemampuan yang dimiliki oleh orang tua, hal ini disebabkan karena orang tua hanya mengenyam pendidikan sampai jenjang Sekolah Dasar (SD). Selain itu, Pendidikan agama Islam pada anak secara umum masih rendah terutama dalam bidang ibadah. Hal ini dikarenakan sebagian penduduk desa Srabah masih mempercayai hal mistis (abangan). 2) Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pendidikan agama Islam anak di desa Srabah Bendungan Trenggalek yaitu pertama mengarahkan anak untuk shalat dan mengaji di TPQ, kedua bekerjasama dengan ustadz/ustadzah untuk memberikan metode dan media yang tepat agar pendidikan agama Islam yang diajarkan di TPQ juga diterapkan di rumah, ketiga dengan menerapkan berbagai metode seperti memberikan nasehat, penghargaan, hukuman dan juga bekerjasama dengan guru ngaji. 3) Faktor Pendukung Pendidikan Agama Islam Anak di Desa Srabah Bendungan yaitu: a) Fasilitas Ibadah di sekitar lingkungan yang memadai, b) Adanya kepedulian orang tua terhadap pendidikan agama Islam anak karena setiap orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anaknya, c) Peran tokoh agama yang peduli terhadap pendidikan agama Islam anak karena berperan dalam menggagas TPQ di desa Srabah, diharapkan anak-anak dapat menerapkan apa yang diajarkan serta kelak menjadi manusia yang beriman dan takwa kepada Allah SWT. Faktor penghambat pendidikan agama Islam anak di desa Srabah Bendungan Trenggalek yaitu: a) Kurangnya kesadaran anak tentang pentingnya pendidikan agama Islam seperti masih malas dalam melaksanakan ibadah shalat ataupun lupa shalat. b) Pengetahuan orang tua tentang agama terbatas dikarenakan pendidikan orangtua yang rendah terhadap ilmu agama. Orang tua yang minim terhadap ilmu agama, maka otomatis juga akan berpengaruh terhadap pengetahuan yang dimiliki anak. c) Sarana dan prasarana penunjang TPQ yang masih kurang, padahal sarana prasarana ini sangat penting dalam mendukung keberhasilan belajar mengajar. d) Kehadiran guru ngaji yang terkadang tidak menentu karena kesibukan dan faktor cuaca. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan tergantung pada kemampuan dari sang guru, termasuk dalam hal ini guru ngaji. Jika guru jarang hadir untuk mendidik santri, maka otomatis kegiatan pendidikan itu terhambat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 3211113168 TAUFIK AKBAR ASHARI
Date Deposited: 17 Mar 2017 01:33
Last Modified: 17 Mar 2017 01:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3882

Actions (login required)

View Item View Item