implementasi metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-qur'an santrindi TPQ An-Nur desa mronjo kecamatan selopuro kabupaten blitar

AINUR ROSIDA, 2811123046 (2016) implementasi metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-qur'an santrindi TPQ An-Nur desa mronjo kecamatan selopuro kabupaten blitar. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
cover dalam.pdf

Download (919kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (687kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (747kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (266kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Metode Sorogan Untuk Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Quran Santri Di TPQ An-Nur Desa Mronjo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar ” ini ditulis oleh Ainur Rosida, NIM. 2811123046, pembimbing Fathul Mujib, M.Ag. Kata Kunci : Implementasi, Metode Sorogan, Al-Qur’an Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masih banyak anak-anak dan remaja muslim yang belum mampu membaca Al-Qur’an. Padahal Al-Qur’an diakui sebagai kitab sucinya dan menjadi pedoman hidup sehari-hari. Pengajaran al-qur’an tidak bisa disamakan dengan pengajaran membaca dan menulis di sekolah dasar, karena dalam pengajaran al-qur’an, anak-anak belajar huruf-huruf dan kata-kata yang tidak mereka pahami artinya. Oleh karena itu perlu adanya sebuah metode yang tepat. Salah satunya adalah dengan penggunaan metode sorogan, karena metode sorogan dianggap sangat efektif untuk meningkatkan kualiatas membaca Al-Qur’an santri. Oleh karena itu peneliti membahas mengenai implementasi metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an santri. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana konsep metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran santri di TPQ An-Nur Desa Mronjo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar? (2) Bagaimana penerapan metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran santri di TPQ An-Nur Desa Mronjo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar? (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran santri di TPQ An-Nur Desa Mronjo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui konsep metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran santri di TPQ An-Nur Desa Mronjo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. (2) Untuk mengetahui penerapan metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran santri di TPQ An-Nur Desa Mronjo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode sorogan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran santri di TPQ An-Nur Desa Mronjo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lokasi penelitiannya di TPQ An-Nur Mronjo, sumber datanya di dapat melalui tiga unsur yaitu person, place dan paper, metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Hasil Penelitian ini adalah : (1) Metode sorogan yakni suatu metode dimana para santri menghadap kiai seorang demi seorang dengan membawa kitab yang akan dipelajarinya. Metode sorogan ini merupakan bagian yang paling sulit dari keseluruhan metode pendidikan islam tradisional, sebab sistem ini menuntut kesabaran, kerajinan, ketaatan dan disiplin pribadi santri/kendatipun demikian, metode ini diakui paling intensif, karena dilakukan seorang demi seorang dan ada kesempatan untuk Tanya jawab langsung. (2) Pelaksanaan metode sorogan secara garis besar adalah santri menulis ayat yang akan disetorkan di buku tugas, kemudian para santri membaca materi yang telah diberikan kemarin dalam istilah jawa “nderes” supaya lebih lancar ketika nanti sorogan dengan guru. Setelah namanya dipanggil santri maju kedepan untuk dikoreksi tugasnya dan diberikan contoh serta penjelasan, baru setelah itu melakukan sorogan. Sorogan dilakukan dengan bertatap muka antara santri dan guru baik yang jilid maupun yang Al-Qur’an. Setelah sorogan selesai guru akan menambahkan materi sesuai dengan kemampuan santri. Setelah diberi tambahan materi maka santri diminta untuk membaca materi yang baru saja diberikan sampai benar. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an di TPQ AN-Nur Mronjo Selopuro Blitar secara garis besar yaitu: faktor pendukung: adanya kerjasama antara guru dengan santri, Guru-guru sabar ketika mengajar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: Malas, Ketika sorogan tidak bisa fokus, Bergurau dengan temannya, Alokasi waktu.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 2811123046 AINUR ROSIDA
Date Deposited: 19 Oct 2016 07:40
Last Modified: 19 Oct 2016 07:40
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3581

Actions (login required)

View Item View Item