MOTIVASI REMAJA TUNA RUNGU MENJALANKAN SHOLAT LIMA WAKTU DI SMA-LB CAMPURDARAT TULUNGAGUNG

IRA ISA FAUSI, 3233113008 (2015) MOTIVASI REMAJA TUNA RUNGU MENJALANKAN SHOLAT LIMA WAKTU DI SMA-LB CAMPURDARAT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I - BAB V + DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (887kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Isa Fausi, Ira. NIM. 3233113008. 2015. Motivasi Anak Tunarungu Menjalankan Shalat Lima Waktu di SMALB BINTARA Skripsi, Jurusan Tasawuf Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Strata Satu IAIN Tulungagung yang dibimbing oleh Uswah Wardiana, M. Si. NIP. 19700209 199903 2 001 Kata Kunci : Motivasi, Anak Tunarungu Menjalankan Shalat Lima Waktu Penelitian ini dilandasi oleh banyaknya orang yang berasumsi bahwa anak berkebutuhan khusus seperti anak tunarungu tidak menjalankan shalat dan di dukung oleh fiqih yang juga menyebutkan syarat wajib shalat salah satunya tidak tuli. Tetapi peneliti menemukan anak tunarungu menjalankan shalat sebagai seorang muslim mereka juga menjalankan kewajiban mereka. Akan tetapi ada beberapa hal yang membedakan antara anak berkebutuhan khusus dengan tidak dalam menjalankan shalat. Anak berkebutuhan khusus seperti tunarungu harus mendapatkan motivasi lebih dari lingkungannya seperti orang tua, guru, ustadz untuk menjalankan shalat lima waktu. Motivasi terbesar anak tunarungu adalah motivasi dari luar. Motivasi dari luar akan berpengaruh besar terhadap tingkah laku mereka Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : (1) Bagaimana motivasi anak tunarungu menjalankan shalat lima waktu di SMALB BINTARA? (2) Bagaimana hambatan-hambatan yang di alami anak tunarungu dalam menjalanka shalat lima waktu di SMALB BINTARA? (3) Bagaimana dampak shalat lima waktu bagi anak tuna rungu diSMALB BINTARA? Pendekatan penelitian adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu peneliti akan meneliti obyek alamiah atau fakta-fakta yang terjadi dilapangan, sementara itu penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk analisis data penulis menggunakan reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data peneliti menggunakan teknik ketekunan atau keajegan pengamatan dan trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) motivasi terbesar anak tunarungu menjalankan shalat lima waktu yaitu mativasi dari luar seperti orangtua, guru, ustadz. Motivasi dari luar berpengaruh terhadap pembentukan perilaku anak tunarungu karena mereka berbeda dengan anak-anak normal maka mereka harus mendapatkan dukungan yang lebih dari lingkungan. (2) secara bahasa anak tunarungu memiliki hambatan dalam berkomunikasi sehingga untuk mengajari mereka dengan bahasa isyarat selain itu untuk melakukan praktek shalat hafal tidaknya bacaan surat dengan cara ditulis bacaan suratnya kalau anak normal tingal melafalkan kalau mereka dengan cara ditulis agar gurunya tahu hafal tidaknya. (3) seperti orang normal anak tunarungu juga merasakan manfaat dari menjalankan shalat seperti terhindar dari perbuatan tercela, melatih sikap tawadh’, melatih bersikap amanah, mempertajam kemampuan konsentrasi, menumbuhkan keberaniaan dan ketabahan, menumbuhkan rasa malu.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 3233113008 IRA ISA FAUSI
Date Deposited: 23 Dec 2015 03:35
Last Modified: 23 Dec 2015 03:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3112

Actions (login required)

View Item View Item