IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TERJEMAH AL QUR’AN (Studi Multi Situs di SD Muhammadiyah Nganjuk dan di MI pada Program Pelatihan Terjemah al-Qur’an Ponpes Safinda Surabaya)

imam nur kozin, 2845134022 (2015) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TERJEMAH AL QUR’AN (Studi Multi Situs di SD Muhammadiyah Nganjuk dan di MI pada Program Pelatihan Terjemah al-Qur’an Ponpes Safinda Surabaya). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
.1 Halaman Depan.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
.2 Abstrak.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1 BAB I Pendahuluan.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 BAB II Kajian Pustaka.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3 BAB III Metode Penelitian.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4 BAB IV Data dan Temuan Penelitian.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 BAB V Pembahasan.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 BAB VI Kesimpulan.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BIODATA PENULIS.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Terjemah Al-Qur’an (Studi Multi Situs di SD Muhammadiyah Nganjuk dan pada Siswa MI di Program Pelatihan Terjemah Al-Qur’an Ponpes Safinda Surabaya)” ini ditulis oleh Imam Nur Kozin dengan dibimbing oleh Dr.H.Akhyak,M.Ag. dan Dr.Asmawi,M.Ag. Kata Kunci: Pembelajaran, Terjemah al-Quran Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi bahwa al-Qur’an adalah sumber utama pedoman hidup umat islam namun sebagian besar umat islam belum memahami bahasa al-Qur’an. Sehingga diperlukan sebuah solusi bagaimana umat Islam bisa belajar memahami al-Qur’an dengan mudah di mulai dari jenjang pendidikan dasar islam. Pertanyaan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tujuan pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan di Pondok Pesantren Safinda Surabaya? (2) Bagaimana metode yang digunakan dalam pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan di Pondok Pesantren Safinda Surabaya? (3) Bagaimana tehnik pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan di Pondok Pesantren Safinda Surabaya? (4) Bagaimana sistem evaluasi pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan di Pondok Pesantren Safinda Surabaya? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan rancangan penelitian studi multi situs (multy-site studies). Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu SD Muhammadiyah Nganjuk dan Pondok Pesantren Safinda Surabaya. Tehnik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Analisis data situs tunggal dan lintas situs, dengan teknik data: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian: pertama, Tujuan pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan Pondok Pesantren Safinda Surabaya adalah memberikan kesadaran, melatih, membiasakan serta memberikan kemampuan dasar dalam memahami al-Qur’an sejak dini. Hal yang membedakan adalah di Pondok pesantren Safinda Surabaya memberikan pemahaman dasar nahwu sorof melalui pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membebani siswa, sedangkan di SD Muhammadiyah Nganjuk memberikan kemudahan siswa dalam menghafalkan teks-teks al-Qur’an dan kemudahan memahami lafadz-lafadz dalam bacaan sholat. Kedua, Metode pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan Pondok Pesantren Safinda Surabaya adalah dengan cara menterjemahkan al-Qur’an secara lafdziyah dilakukan dengan berulang-ulang. Hal yang membedakan pelaksanaan pembelajaran di Pondok pesantren Safinda Surabaya dimulai dari Juz 1 untuk memudahkan siswa menghafal mufrodat / kosa kata dalam al-Qur’an. Sedangkan di SD Muhammadiyah Nganjuk pembelajaran dimulai dari Juz 30 untuk memudahkan siswa memahami dan menghafalkan surat-surat pendek yang bisa langsung diterapkan dalam sholat sehari-hari. Ketiga, Tehnik pembelajaran terjemah al-Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan Pondok Pesantren Safinda Surabaya dengan menggunakan tehnik klasikal pada waktu pembelajaran awal dan menutup pembelajaran, serta pada saat pemberian contoh cara menerjemahkan al-Qur’an secara lafdziyah dan tehnik individual dalam proses pembelajaran dengan cara siswa menghadap pengajar satu persatu untuk mendemontrasikan membaca dan menterjemahkan al-Qur’an secara lafdziyah. Tehnik lain yang membedakan adalah di Pondok Pesantren safinda Surabaya menggunakan tehnik tutor sebaya untuk meningkatkan pemahaman siswa dan melancarkan proses pembelajaran, sedangkan di SD Muhammadiyah Nganjuk tidak ada. Keempat, Sistem evaluasi pembelajaran terjemah al- Qur’an di SD Muhammadiyah Nganjuk dan Pondok Pesantren Safinda Surabaya adalah dilakukan pada saat proses pembelajaran melalui penilaian individual, tepatnya pada saat tehnik individual untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa satu persatu. Pada kedua lembaga tidak ada data administrasi tertulis tentang perkembangan belajar siswa secara individul maupun kelas atau klasikal, sehingga sulit untuk menilai keefektifan pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Pendidikan Dasar Islam
Depositing User: Imam Nur Kozin
Date Deposited: 14 Dec 2015 05:51
Last Modified: 14 Dec 2015 05:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2975

Actions (login required)

View Item View Item