Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Budaya Religius di UPTD SMKN 02 Boyolangu Tulungagung.

HASANAH, USWATUN (2014) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Budaya Religius di UPTD SMKN 02 Boyolangu Tulungagung. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER dll.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ISI bb 1-5.pdf

Download (579kB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata kunci: Peran guru, Budaya Religius Latar belakang penelitian: pendidikan agama Islam pada saat ini sepertinya telah terpinggirkan dan sudah tidak lagi dianggap penting oleh sebagian masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya generasi muda dan bahkan ada yang sudah tidak lagi disebut anak muda melakukan tindakantindakan yang jauh dari syariat Islam. Fokus penelitian: (1) Bagaimana setrategi guru pendidikan agama Islam dalam mewujudkan budaya religius di UPTD SMKN 02 Boyolangu, (2) Bagaimana Proses pelaksanaan guru pendidikan agama Islam dalam mewujudkan budaya religius di UPTD SMKN 02 Boyolangu, (3) apasaja faktor pendukung dan penghambat pendidikan agama Islam dalam mewujudkan budaya religius di UPTD SMKN 02 Boyolangu. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada: (1) Penulis sebagai penambah wawasan dan sarana untuk mengaktualisasikan berbagai macam ilmu pengetahuan (2) Perguruan Tinggi IAIN Tulungagung dijadikan sebagai bahan masukan dan sumbangsih pemikiran untuk tercapainya tujuan pendidikan agama, (3) UPTD SMKN 02 Boyolangu dijadikan sebagai suatu prestasi tersendiri. Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dan memiliki tujuan untuk mengkaji, menganalisis, dan mendeskripsikan data dan fakta sehingga diperoleh gambaran tentang mewujudkan Budaya Religius. Dalam penelitian ini menggunakan desain studi kasus yaitu di UPTD SMKN 02 Boyolangu Tulungagung yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Boyolangu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, Penarikan Kesimpulan, analisis data situs individu. Hasil penelitian didapatkan pertama bahwa, setrategi dalam pembelajaran yang dioptimalisasi oleh guru dengan cara sebagai berikut: (1) Metode Internalisasi, a) pendidikan dengan keteladanan, b) pendidikan dengan nasehat, c) pendidikan dengan pengawasan, d) pendidikan dengan hukuman atau sanksi, (2) Integrasi ajaran Islam dalam pembelajaran sehingga menumbuhkan kebiasaan dan kereligiusan siswa yaitu: mengucapkan salam dan mencium tangan ketika bertemu dengan guru, bertutur kata sopan, rajin beribadah, kegiatan PHBI dan infaq Jum’at. Dan yang kedua bahwa, pelaksanaan pendidikan agama Islam yang dilakukan berdasarkan Al-Qur’an, Al- hadist dan konstitusi negara. Pembinaan ini dilakukan melalui: pertama. Pendidikan akademik didalam kelas intrakulikuler yaitu melalui setrategi dan metode sesuai dengan materi seperti berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran, pemberian nasehat, keteladanan, pemberian hukuman, kedua, melalui kegiatan yang ditentukan lembaga. Diantaranya melalui sholat dhuha dan sholat dzuhur secara berjam’ah, peringatan hari besar Islam (PHBI), kajian keislaman.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 02 Dec 2014 02:45
Last Modified: 02 Dec 2014 02:45
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/248

Actions (login required)

View Item View Item