DAMPAK KEKERASAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL ANAK DI DESA NGANTRU TRENGGALEK

RAHMAWATI, VALIENA (2009) DAMPAK KEKERASAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL ANAK DI DESA NGANTRU TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img] Text
2. COVER DALAM.doc

Download (21kB)
[img] Text
11. ABSTRAK.doc

Download (31kB)
[img] Text
12. BAB I.doc

Download (52kB)
[img] Text
13. BAB II.doc

Download (196kB)
[img] Text
14. BAB III.doc

Download (70kB)
[img] Text
15. BAB IV.doc

Download (93kB)
[img] Text
16. BAB V.doc

Download (30kB)
[img] Text
17. DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (35kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Skripsi dengan judul "Dampak Kekerasan Orang Tua Terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Spiritual Anak Di Desa Ngantru Trenggalek" ini, ditulis oleh Valiena Rahmawati, NIM: 3211053016. Jurusan Tarbiyah, program studi Pendidikan Agama Islam. Dibimbing oleh Uswah Wardiana, M. Psi. Kata kunci: Kekerasan orang tua, anak, kecerdasan emosional spiritual. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya orang tua yang masih menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-anak mereka. Mereka menganggap anak dapat diperlakuakan apa saja sesuai keinginan orang tua. Padahal sesungguhnya anak juga memiliki keinginan yang harusnya dipahami dan dihargai oleh orang tua. Harusnya orang tua memberikan kasih sayang yang cukup, agar anak dapat berkembang dengan sehat secara fisik dan mental, baik mental intelektual, emosional maupun spiritualnya. Bukan malah memperlakukan mereka dengan keras, yang nantinya akan berdampak negatif pada perkembangan kepribadiannya. Sehubungan dengan hal ini, peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai dampak kekerasan orang tua terhadap perkembangan kecerdasan emosional spiritual anak. Adapun lokasi penelitiannya adalah di Desa Ngantru Trenggalek. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Faktor apa saja yang menjadi penyebab orang tua melakukan kekerasan terhadap anak? (2) Apa saja bentuk-bentuk kekerasan orang tua terhadap anak dalam perkembangan kecerdasan emosional spiritualnya? (3) Bagaimana dampak kekerasan orang tua terhadap perkembangan kecerdasan emosional spiritual anak?. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas faktor-faktor penyebap orang tua melakukan kekerasan pada anak, bentuk-bentuk kekerasan itu sendiri, dan dampaknya terhadap perkembangan kecerdasan emosional spiritual anak. Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan sebagai upaya peningkatan kualitas sebagai calon pendidik. Bagi para orang tua sebagai sumbangan pemikiran agar mereka lebih memperhatikan anak-anak mereka dan tidak mendidiknya dengan kekerasan. Bagi para pembaca sebagai bahan masukan dan referensi yang cukup berarti. Metode penelitian dalam penelitian ini terdiri dari (1) Pendekatan: kualitatif, jenis penelitian: field research, (2) Lokasi penelitian: Desa Ngantru Trenggalek, (3) Kehadiran Peneliti: peneliti sebagai instrument kunci, (4) Sumber data: kata-kata hasil observasi dan wawancara dengan subjek di lapangan, serta dokumentasi, (5) Prosedur pengumpulan data: metode observasi, interview, catatan lapangan dan dokumentasi, (6) Teknik analisis data: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, (7) Pengecekan keabsahan data: memperpanjang keikutsertaan, pengamatan yang terus-menerus, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, (8) Tahap-tahap penelitian: tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan penyusunan secara sistematis dalam bentuk skripsi. Setelah Penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan metode tersebut, penulis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Setelah dianalisis, akhirnya dapat disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab orang tua melakukan kekerasan terhadap anak adalah kesalahan persepsi, kondisi ekonomi dan latar belakang pendidikan yang rendah. Adapun bentuk-bentuk kekerasan tersebut dikelompokkan menjadi kekerasan fisik, sperti mencubit, menampar, memukul, dan kakarasan psikologis atau psikis seperti bentakan, cacian, omelan dan kata-kata kasar lain yang menyakitkan. Kekerasan-kekerasan tersebut membawa dampak negatif terhadap perkembangan kecerdasan anak, terutama kecerdasan emosional spiritualnya, diantaranya akan menanamkan kebencian dan rasa takut yang berlebihan pada diri anak, menanamkan sifat keras dan sikap kasar pada diri anak, membekaskan luka hingga mereka dewasa, anak akan mudah terpancing emosi dan tiadak sabar. Selain itu, kekerasan juga bisa mengakibatkan anak lebih memilih sifat negative seperti berbohong dan menipu. Kekerasan dalam bentuk apapun akan merusak kepribadian anak pada perkembangannya di masa yang akan datang, baik perkembangan emosional maupun spiritualnya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 29 Sep 2015 04:18
Last Modified: 29 Sep 2015 04:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2431

Actions (login required)

View Item View Item