KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH TEOREMA PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII SMPN 1 TUGU TRENGGALEK

ANISA NUR AFDHILA, 12204173250 (2021) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH TEOREMA PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII SMPN 1 TUGU TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (483kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (485kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (675kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (328kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Penalaran Matematis dalam Memecahkan Masalah Teorema Pythagoras Siswa Kelas VIII SMPN 1 Tugu Trenggalek” ini ditulis oleh Anisa Nur Afdhila, NIM. 12204173250, Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, pembimbing Dr. Sutopo, M.Pd. Kata kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Teorema Pythagoras Kemampuan penalaran matematis sangat dibutuhkan dalam memecahkan masalah matematika. Rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa membuat mereka kesulitan dalam memecahkan masalah matematika. Padahal kemampuan penalaran matematis ini sangatlah penting bagi siswa dalam memecahkan suatu permasalahan. Kemampuan penalaran matematis tersebut berupa melakukan suatu dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan dan memeriksa kesahihan/kebenaran suatu argumen. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah matematika pada materi teorema Pythagoras; (2) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah matematika pada materi teorema Pythagoras; dan (3) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah matematika pada materi teorema Pythagoras. Pendekakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Tugu yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematis dan wawancara. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa yang dimiliki dengan menggunakan 3 butir soal uraian. Wawancara dilakukan untuk mendalami bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa dalam memecahkan masalah. Subjek penelitian yang mengikuti tes kemampuan penalaran matematis sebanyak 29 siswa atau keseluruhan siswa dari kelas yang akan diteliti. Sedangkan yang mengikuti wawancara sebanyak 6 siswa dimana 2 siswa memiliki kemampuan matematika tinggi, 2 siswa memiliki kemampuan matematika sedang dan 2 siswa memiliki kemampuan matematika rendah. Hasil penelitian didapatkan (1) Kemampuan penalaran matematis siswa dengan kemampuan matematika tinggi memenuhi penalaran matematis pada semua indikator yaitu melakukan suatu dugaan; melakukan manipulasi matematika; memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi; memeriksa kesahihan/kebenaran suatu argumen; dan menarik kesimpulan dari suatu pernyataan. (2) Kemampuan penalaran matematis siswa dengan kemampuan matematika sedang mampu memenuhi indikator yaitu melakukan suatu dugaan, namun salah satu subjek belum memenuhi; mampu melakukan manipulasi matematika namun salah satu subjek belum memenuhi; mampu memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, namun salah satu subjek belum memenuhi. Sedangkan indikator lain yaitu memeriksa kesahihan/kebenaran suatu argumen dan menarik kesimpulan dari suatu pernyataan tidak terpenuhi; dan (3) Kemampuan penalaran matematis siswa dengan kemampuan matematika rendah mampu memenuhi indikator melakukan suatu dugaan, namun masih ada satu subjek yang belum memenuhi. Sedangkan untuk indikator yang lain yaitu melakukan manipulasi matematika, memeriksa kesahihan/kebenaran suatu argumen, memberi alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi dan menarik kesimpulan dari suatu pernyataan tidak terpenuhi.

Actions (login required)

View Item