PENGARUH GAYA BELAJAR, MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI ERA NEW NORMAL PADA MI SE-KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG

DESY ANA HERYYANTI, 12505194005 (2021) PENGARUH GAYA BELAJAR, MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI ERA NEW NORMAL PADA MI SE-KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (631kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (214kB)
	Text BAB I.pdf Download (718kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (644kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (508kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (542kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (508kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (327kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (491kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pengaruh Gaya Belajar, Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di Era New Normal pada MI se-Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung”, ini ditulis oleh Desy Ana Heryyanti dengan dibimbing oleh Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd dan Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I. Kata Kunci: Gaya Belajar, Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Lingkungan Belajar, dan Prestasi Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan baru new normal, dimana di era saat ini keberhasilan siswa dalam belajar tidak hanya terletak pada guru tetapi orangtua juga ikut berperan. Keberhasilan dalam mencapai prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal meliputi gaya belajar, minat belajar, kebiasaan belajar serta faktor eksternal yaitu lingkungan belajar. Dengan memperhatikan keempat faktor tersebut diharapkan siswa dapat lebih aktif dan bersemangat dalam belajar serta merasa nyaman ketika belajar. Oleh karena itu, dalam mewujudkan keberhasilan belajar di era new normal diperlukan dukungan dan kerjasama antara guru dan orangtua. Hal tersebut dimaksudkan supaya prestasi belajar dapat meningkat meskipun kegiatan belajar lebih banyak dilakukan dirumah daripada disekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi gaya belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (2) Bagaimana kondisi minat belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (3) Bagaimana kondisi kebiasaan belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (4) Bagaimana kondisi lingkungan belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (5) Bagaimana kondisi prestasi belajar siswa di era new normal pada MI sekecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (6) Adakah pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (7) Adakah pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (8) Adakah pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (9) Adakah pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?, (10) Adakah pengaruh gaya belajar, minat belajar, kebiasaan belajar, dan lingkungan belajar secara bersama terhadap prestasi belajar siswa di era new normal pada MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MI se-kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung yang berjumlah 1615 siswa, sampling yang digunakan yaitu cluster sampling sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikoloniaritas, uji heterokedastisitas, regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian: (1) Gaya belajar siswa di era new normal masuk dalam kategori baik dengan nilai mean = 85,93. (2) Minat belajar di era new normal masuk dalam kategori sedang dengan nilai mean = 83,64. (3) Kebiasaan belajar di era new normal masuk dalam kategori sedang dengan nilai mean = 87,57. (4) Lingkungan belajar di era new normal masuk dalam kategori sedang dengan nilai mean = 86,14. (5) Prestasi belajar di era new normal masuk dalam kategori sedang dengan nilai mean = 86,71. (6) Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar terhadap prestasi belajar di era new normal dengan nilai sig. 0,002 < 0,05 dan nilai thitung 3,199 > ttabel 1,986. (7) Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar di era new normal dengan nilai sig. 0,001 < 0,05 dan nilai thitung 3,582 > ttabel 1,986. (8) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar di era new normal dengan nilai sig. 0,004 < 0,05 dan nilai thitung 2,948 > ttabel 1,986. (9) Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar di era new normal dengan nilai sig. 0,005 < 0,05 dan nilai thitung 2,900 > ttabel 1,986. (10) Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar, minat belajar, kebiasaan belajar, dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar di era new normal dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 12,884 > Ftabel 2,47.

Actions (login required)

View Item