PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KONSEP SUPERITEM DAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI GEOMETRI

SEPTI PUSPITA RINI, 12204173253 (2021) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KONSEP SUPERITEM DAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI GEOMETRI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (806kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (695kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (607kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (518kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (494kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (500kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (641kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (410kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Konsep Superitem dan Media Pembelajaran Interaktif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Geometri” ditulis oleh Septi Puspita Rini, NIM. 12204173253, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Konsep Superitem, Media Pembelajaran Interaktif, Pemecahan Masalah Matematis. Permasalahan merupakan suatu persoalan yang selalu dihadapi oleh setiap manusia baik secara individu maupun non individu. Untuk itu kemampuan pemecahan masalah penting dibutuhkan untuh menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Melatih keterampilan pemecahan masalah pada peserta didik sangat penting dilakukan guna meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu penerapan yang dapat dilakukan adalah dengan mengaitkan dalam pembelajaran matematik. Namun dikarena adanya pandemi covid-19, dimana salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus ini adalah dengan melakukan pembatasan interaksi dengan menerapkan Work Form Home (WFH). Oleh karena itu banyak sekolah yang mengharuskan pembelajaran secara daring mupun home visit jika memenuhi syarat. Sehingga dibutuhkan strategi baru, untuk memberikan inovasi dalam pembelajaran daring agar tidak monoton, salah satu caranya adalah dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Konsep Superitem dan Media Pembelajaran Interaktif dimasa pandemi ini mampu memberikan pembelajaran yang lebih berwarna kepada siswa salah satunya pada mata pelajaran matematika. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui ada pengaruh model pembelajaran problem based learning dengan konsep superitem dan Media Pembelajaran Interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi geometri. 2) Untuk mengetahui besar pengaruh model pembelajaran problem based learning dengan konsep superitem dan Media Pembelajaran Interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi geometri. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang termasuk jenis eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Wates tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 10 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga sampel kelas adalah adalah kelas VII A-VII F sebanyak 60 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Ada pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan konsep superitem dan media pembelajaran interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi geometri. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan Independent Sample t Test dengan alat bantu aplikasi statistic SPSS versi 25, diperoleh nilai signifikan 0,028. Dengan α=0,05 maka nilai signifikan tersebut kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. (2) Besar pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan konsep superitem dan media pembelajaran interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi geometri yaitu 73%.

Actions (login required)

View Item