UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG

SAPUTRA, JOHAN EKA (2015) UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
BIODATA PENULIS.docx

Download (124kB)
[img]
Preview
Text
sampul dalam.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (197kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV Revisi.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (12kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (95kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menumbuhkan Motivasi Pembelajaran PAI Di SMKN 1 Bandung Tulungagung” ini di tulis oleh Johan Eka Saputra, NIM. 3211113099, pembimbing Indah Khomsiyah, M.Pd. Penelitian ini di latar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa siswa menganggap pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kurang penting bagi mereka atau bisa di katakan bahwa siswa menyepelekan pelajaran PAI di karenakan pelajaran ini tidak masuk dalam pelajaran sekolah yang di UNAS-kan.Dalam Hal ini peneliti akan melihat bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Bandung Tulungagung. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana upaya guru pendidikan agama islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Bandung Tulungagung? (2) Bagaimana kendala-kendala yang di hadapi guru pendidikan agama islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Bandung Tulungagung? (3) Bagaimana upaya guru pendidikan agama islam mengatasi kendala-kendala yang di hadapi dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Bandung Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Bandung Tulungagung. Skripsi ini bermanfaat bagi kepala SMKN 1 Bandung,sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI), bagi para guru PAI SMKN 1 Bandung di gunakan sebagai dasar acuan pembelajaran PAI. Bagi para pembaca/peneliti lain sebagai bahan masukan atau refrensi yang cukup berarti bagi penelitian lebih lanjut. Dalam penelitian ini digunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Observasi di gunakan untuk memperoleh gambaran tentang upaya guru pendidikan agama islam dalam hal menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Bandung Tulungagung yang di gunakan sebagai data penelitian. Sedangkan metode dokumentasi dan interview digunakan di gunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, sarana dan prasarana pendidikan dan dokumen SMKN. Upaya yang di lakukan guru dalam menumbuhkan motivasi siswa adalah di antaranya: 1). melalui pengarahan, Dalam hal ini guru mengarahkan perhatian siswa pada perilaku atau contoh-contoh yang sebaiknya dicontoh. Dengan melakukan hal tersebut, guru akan membantu siswa untuk langsung menyelesaikan ragam masalah, mengungkapkan aneka gagasan atau menggunakan perangkat ataupun tujuan pembelajaran yang ingin diraih. 2). Dengan diberikan nilai, Besar kecilnya nilai yang diberikan akan mempengaruhi kepuasan belajar siswa, dan setiap kepuasan yang ditimbulkan dari imbalan berupa nilai akan berpengaruh kepada besar kecilnya motivasi. 3). Melalui penghargaan atau riward, Penghargaan itu adalah sesuatu yang menyenangkan yang dijadikan sebagai hadiah bagi siswa yang berprestasi baik dalam belajar, maupun sikap perilaku. 4). melalui penugasan, Dalam kaitannya dengan penugasan ini, guru SMKN 1 Bandung memberikan tugas kepada siswa-siswanya guna memotivasi belajar siswa, di antaranya: mencari sumber materi dari internet, membentuk kelompok diskusi siswa, tugas untuk mengerjakan LKS, dan menghafal surat-surat pendek. Adapun kendala-kendala yang di hadapi adalah 1). Jumlah siswa yang terlalu banyak, Jumlah siswa yang terlalu banyak dalam satu kelas ini menyebabkan guru kesulitan dalam memberikan perhatian kepada setiap siswa. Sehingga siswa yang diluar pengawasan guru dapat beraktivitas diluar kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, dan juga membuat suara-suara gaduh yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran.2). Fasilitas atau sarana prasarana yang kurang, Kelengkapan sarana dan prasarana akan membantu guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, demikian juga sebaliknya jika sarana dan prasarana yang tidak lengkap, tentunya akan sangat menyulitkan dan mengganggu efektifitas kegiatan proses belajar mengajar. 3). Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya ilmu Pendidikan Agama Islam, Kurangnya perhatian siswa terhadap Pendidikan Agama Islam ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya kemampuan dasar, pengetahuan dan sikap. 4). Pendidikan Agama Islam tidak di UNAS-kan, dan kekhawatiran ketika guru tidak bisa mengawasi murid ketika kembali ke pangkuan keluarganya, Adapun masuknya kita di era globalisasi ini juga merupakan tantangan tersendiri bagi kita, khususnya para guru dalam hal menumbuhkan motivasi siswa di dalam keberagamaan siswa. Dan upaya guru untuk mengatasi kendala-kendala adalah 1). Untuk mengatasi keberadaan jumlah siswa yang terlalu banyak dalam satu kelas, upaya yang dilakukan oleh guru adalah dengan sedikit mengeraskan suara dalam penyampaian pelajaran, memberi ketegasan pada siswa jika ramai, memberikan saran-saran dan pengarahan. 2) Kekurangan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Bandung, misalnya tidak adanya masjid dan hanya ada mushola. Guru mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan sarana prasarana serta fasilitas yang ada dengan semaksimal mungkin guna menunjang proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang baik. 3). Agar siswa dapat termotivasi untuk lebih tertarik dan perhatian terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Guru juga menjelaskan tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dan memberikan saran serta pengarahan pentingnya belajar materi Pendidikan Agama Islam bagi siswa sebagai penerus umat.4). Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam karena pelajaran tersebut tidak termasuk materi pelajaran UNAS. Guru memberikan penjelasan kepada siswa untuk memotivasi siswa, bahwa tujuan utama dari belajar adalah bukan hanya untuk mencari nilai, tetapi tujuan utama dari sebuah proses belajar adalah untuk mencari ilmu sebagai penunjang kehidupan siswa baik di dunia maupun di akhirat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: JOHAN EKA SAPUTRA
Date Deposited: 02 Dec 2015 01:47
Last Modified: 02 Dec 2015 01:47
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2117

Actions (login required)

View Item View Item