TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI ULAT (Studi Kasus di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar)

HUSNA, ASMA’UL (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI ULAT (Studi Kasus di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER Q asma'ul.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (217kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (723kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (488kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual Beli Ulat (studi kasus di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar)” ini ditulis oleh Asma’ul Husna, NIM. 3221113004, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, dibimbing oleh Rohmawati, MA. Kata kunci : Hukum Islam, Jual Beli, Ulat. Kajian fikih dari zaman ke zaman terus berubah dan berkembang termasuk dalam hal muamalah, seperti jual beli yang banyak mengalami perkembngan baik dari segi cara, bentuk, model, maupun barang yang diperjualbelikan. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan zaman serta kebutuhan manusia yang selalu meningkat dari waktu ke waktu mengikuti situasi dan kondisi.jual beli merupakan merupakan salah satu yang terjadi dari perkembangan tersebut. Bentuk dan objek jual beli pun kian beragam yang salah satunya adalah jual beli ulat yang terjadi di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar. Banyak masyarakat dari Desa Tawangrejo yang menjual ulat untuk suplemen pakan burung. Ulat adalah sejenis hewan melata yang masuk ke dalam golongan litah, bagi sebagian orang ulat merupakan hewan yang menijikkan. Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan jual beli ulat di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar. (2) Bagaimana pelaksanaan jual beli ulat di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar ditinjau dari hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang dikumpulkan adalah data primer yang diambil dari sumber pertama yang ada di lapangan yaitu pengumpul ulat, pengepul atau penjual ulat, pembeli ulat, sedangkan data sekunder diperoleh dengan jalan melakukan studi kepustakaan yaitu, mempelajari, memahami buku-buku, artikel, kitab-kitab fiqih mu’amalah, jurnal ilmiah, serta tulisan para pakar atau cendikiawan yang ada hubungannya dengan obyek penelitian. Sedangkan teknik analisis data digunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi dari permulaan pengumpulan data. Dari hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) pelaksanan jual beli ulat yang terjadi di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar dilakukan berdasarkan adat kebiasaan, yaitu dilihat, ditimbang dan dibayar, dimana penjual dan pembeli melakukan akad seperti biasa layaknya jual beli yang lainya, si penjual menjual barangnya dan pembeli membelinya dengan menukarkan barang itu (ulat) dengan sejumlah uang yang telah disepakati berdasarkan saling ridho atau suka-sama suka diantara kedua belah pihak. (2) Jual beli ulat di Desa Tawangrejo Wonodadi Blitar dalam pelaksanaanya telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam jual beli. Menurut peneliti jual beli ulat ini diperbolehkan karena obyeknya mempunyai manfaat yakni digunakan sebagai suplemen pakan burung. Dalam hal ini mengambil sesuatu yang bermanfaat dari ulat untuk suplemen pakan burung bahkan bisa juga diberikaan sebagai pakan tambahan untuk ayam yang dapat memberikan tambahan protein yang cukup tinggi sehingga dapat mengurangi prosentase pakan kosentrat yang mahal, sehingga dapat menurunkan biaya pakan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ASMA’UL HUSNA
Date Deposited: 07 Dec 2015 03:19
Last Modified: 07 Dec 2015 03:19
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2092

Actions (login required)

View Item View Item