MAKNA HIDUP PADA INDIVIDU YANG PERNAH MELAKUKAN PERCOBAAN BUNUH DIRI

FITHRIYA ROISATUL MUNAWAROH, 12308173077 (2021) MAKNA HIDUP PADA INDIVIDU YANG PERNAH MELAKUKAN PERCOBAAN BUNUH DIRI. [ Skripsi ]

[img] Text
MAKNA HIDUP PADA INDIVIDU YANG PERNAH MELAKUKAN PERCOBAAN BUNUH DIRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kasus terjadinya bunuh diri pada remaja sangat banyak di Indonesia, baik remaja perempuan maupun remaja laki-laki. Seseorang melakukan bunuh diri akan memiliki alasan yang berbeda-beda, ada yang karena faktor dari diri sendiri, orang lain, atau bahkan lingkungan. Setiap orang yang pernah mengalami bunuh diri berarti telah melalui masa penderitaan dan seiring berjalannya waktu seseorang tersebut akan dapat menemukan makna hidupnya. Karena makna hidup tidak bisa datang dengan begitu saja, tanpa adanya pengalaman yang sangat berarti. Pengalaman ini bisa berupa peristiwa yang sangat menyenangkan, sangat menyakitkan dan bisa jadi sangat menyedihkan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menguraikan latar belakang seorang lelaki yang pada masa remajanya melakukan percobaan bunuh diri serta makna hidup yang ia temukan pasca melakukan aksi bunuh diri. Untuk mengungkap makna hidup pada seseorang, penelitian ini menggunakan teori logoterapi yang dikembangkan oleh Viktor Frankl yang memiliki tiga konsep dasar yaitu Kebebasan berkehendak (the freedom to will), Keinginan untuk mencari bermakna (will to meaning), dan Makna hidup (the meaning of life). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif pendekatan fenomenologis dan analisis data menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Subjek penelitian ini diperoleh dari diberlakukannya teknik purposive sampling dengan kriteria pernah mengalami bunuh diri. Sampel penelitian ini adalah seorang laki-laki saat ini berusia 24 tahun yang pernah mengalami bunuh diri di usia remajanya yaitu usia 18 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman bunuh diri seseorang dapat mengantarkan pada tujuan hidup, tanggung jawab, kebahagiaan, pasangan atau cinta dan yang terakhir adalah dihargai. Kata Kunci: Makna Hidup, Bunuh Diri, Dihargai

Item Type: Skripsi
Subjects: Psikologi
Psikologi > Psikologi klinis
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam
Depositing User: 12308173077 FITHRIYA ROISATUL MUNAWAROH
Date Deposited: 16 Aug 2021 06:58
Last Modified: 16 Aug 2021 06:58
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/20873

Actions (login required)

View Item View Item