IMPLEMENTASI METODE THORIQOTY DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ) DARUL FALAH TLUMPU BLITAR

VINA BITTA NORENSA, 12201173239 (2021) IMPLEMENTASI METODE THORIQOTY DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ) DARUL FALAH TLUMPU BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (808kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (727kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (326kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (732kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (584kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (329kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (447kB)

Abstract

Abstrak Skripsi dengan judul “Implementasi Metode Thoriqoty dalam Meningkatkan Pembelajaran Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Darul Falah Tlumpu Blitar” ini ditulis oleh Vina Bitta Norensa, NIM. 12201173239, Jurusan Pendidikan Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, pembimbing Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd. Kata Kunci: Implementasi, Metode Thoriqoty, Pembelajaran Al-Qur’an Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an di zaman sekarang yang harus lebih ditingkatkan lagi, mengingat telah banyak dari mereka yang belum bisa melafalkan ayat-ayat al-Qur’an bahkan tidak ada niatan untuk mempelajarinya. Miris sekali rasanya jika mereka memiliki ilmu pengetahuan dan gelar yang tinggi namun kemampuan dalam hal baca tulis al-Qur’an atau yang kita kenal dengan istilah BTQ tidak dimilikinya. Hampir menjadi tradisi, ketika peserta didik yang sudah menginjak di jenjang sekolah menengah maka mereka akan berhenti mengasah kemampuan BTQ dan melupakan kewajiban mereka mempelajari bacaan al-Qur’an. Oleh karena itu, pendidikan al-Qur’an sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an. Pengajaran mengenai baca tulis al-Qur’an (BTQ), dapat diperoleh peserta didik secara maksimal pada lembaga pendidikan nonformal seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an atau TPQ. TPQ menjadi sekolah kedua yang memberikan pemahaman untuk peserta didik yang mungkin belum didapatakan di sekolah formal tentang keagamaan. Selain itu, pada TPQ terdapat pendidik atau ustadz/ustadzah yang juga memiliki peran penting dalam membimbing peserta didik atau santri. Pembelajaran yang diberikan pada TPQ bermacam-macam seperti fiqih, akidah akhlaq, dan yang paling pokok adalah tentang baca al-Qur’an. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana tahap-tahap persiapan metode thoriqoty dalam meningkatkan pembelajaran al-Qur’an di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar? (2) Bagaimana implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al-Qur’an (BTQ) di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar? (3) Bagaimana implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan menghafal sifatul huruf di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar? (4) Bagaimana implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan menghafal makhorijul huruf di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar? (5) Bagaimana implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an dengan tartil di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar? Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan tahap-tahap persiapan metode thoriqoty dalam meningkatkan pembelajaran al-Qur’an di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar. (2) Untuk mendeskripsikan implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al-Qur’an (BTQ) di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar. (3) Untuk mendeskripsikan implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan menghafal sifatul huruf di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar. (4) Untuk mendeskripsikan implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan menghafal makhorijul huruf di TPQ Darul Falah Tlumpu Blita. (5) Untuk mendeskripsikan implementasi metode thoriqoty dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an dengan tartil di TPQ Darul Falah Tlumpu Blitar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologis, jenis penelitian Field Research dan rancangan penelitian Studi Kasus. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan Data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahap-tahap persiapan metode thoriqoty dimulai dengan menentukan metode baca tulis al-Qur’an dimana pendidik atau ustadzah memilih metode thoriqoty untuk diterapkan di lembaga TPQ Darul Falah, ustad/ustadzah mengikuti pelatihan sebelum praktik mengajar, yakni pelatihan di lembaga pusat thoriqoty hingga lulus dan mengikuti pelatihan di TPQ setiap satu minggu sekali, lembaga TPQ melakukan beberapa persiapan yakni, mengelompokkan kelas pembelajaran, pendidik atau ustadz/ustadzah dibedakan setiap kelas, santri diberikan bimbingan oleh ustadzah, membuat jadwal dan menyiapkan media belajar. (2) Implementasi metode thoriqoty dilakukan dengan memperhatikan tujuan penggunaan metode thoriqoty baca tulis al-Qur’an yaitu memberikan peluang bagi para santri belajar tentang ilmu pendidikan al-Qur’an khususnya baca tulis al-Qur’an, proses pembelajaran metode thoriqoty, diawali dengan ustadzah masuk kelas, kemudian ustadzah dan santri membaca doa surah-surah pendek, ustadzah meminta santri menulis bacaan di halaman jilid, setelah itu ustadzah dan santri mengulang bacaan jilid dan membaca doa sebelum pulang, ustadzah juga mengadakan ujian setiap satu semester dalam bentuk tes tulis, praktik dan fashahah. (3) Implementasi metode thoriqoty dalam menghafal sifatul huruf dilakukan dengan ustadz dan ustadzah di TPQ Darul Falah menggunakan teknik klasikal baca simak dalam menghafal sifatul huruf, Ustadz dan ustadzah menggunakan teknik klasikal baca simak karena dapat mengefisienkan waktu pembelajaran, ustadz dan ustadzah menguji hafalan dengan meminta santri setor hafalan sifatul huruf setiap dua minggu sekali, santri yang sudah dapat melafalkan sifat masing-masing huruf hijaiyah merupakan santri yang mampu menghafal sifatul huruf sesuai dengan indikator yang ditentukan. (4) Implementasi Metode Thoriqoty dalam menghafal makhorijul huruf dilakukan dengan ustadz dan ustadzah menggunakan teknik klasikal baca simak menghafal makhorijul huruf, ustadz dan ustadzah juga menggunakan teknik klasikal murni dengan memberikan contoh atau membacakan terlebih dahulu kemudian santri menirukan, santri yang dapat melafalkan bacaan sesuai makhroj dengan tepat dikatakan mampu menghafal makhorijul huruf atau sesuai indikator, ustadz dan ustadzah mengalami kendala yaitu santri masih lemah dalam membedakan makhroj huruf hijaiyah secara terpisah, ustadz dan ustadzah memberikan waktu dalm satu hari untuk mengontrol santri yang belum mampu menghafal makhorijul huruf. (5) Implementasi Metode Thoriqoty dalam membaca al-Qur’an dengan tartil dilakukan dengan menggunakan teknik klasikal murni dengan mencontohkan atau membacakan terlebih dahulu bacaan yang dipelajari kemudian santri menirukan, ustadzah memberikan indikator membaca dengan tartil jika santri sudah mampu membaac al-Qur’an sesuai kaidah tajwid, ustadzah memiliki kendala dalam membimbing santri membaca al-Qur’an dengan tartil yaitu terdapat beberapa santri yang belum mampu menguasai materi membaca al-Qur’an, ustadzah mengatasi kendala dengan terus mengulang bacaan santri sebelum pembelajaran selesai sampai santri bisa membaca al-Qur’an dengan tartil.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan Islam
Pendidikan Islam > TPA
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Norensa Vina Bitta
Date Deposited: 13 Aug 2021 03:27
Last Modified: 13 Aug 2021 03:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/20779

Actions (login required)

View Item View Item