STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTs AL MA’ARIF TULUNGAGUNG

TSABBIT MAR’ATUZ ZAKIYYAH, 12201173085 (2021) STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTs AL MA’ARIF TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (712kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (351kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (743kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (156kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Di MTs Al Ma’arif Tulungagung” ini ditulis oleh Tsabbit Mar’atuz Zakiyyah, NIM. 12201173085, dosen pembimbing Drs. H. Timbul, M.Pd.I. Kata kunci: Strategi Guru, Motivasi Belajar, Fiqih Siswa memiliki latar belakang dan karakter yang berbeda-beda, sehingga pencapaian siswa dalam memahami pelajaran fiqih juga berbeda. Pembelajaran fiqih merupakan ilmu yang sangat penting dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu guru harus mempunyai strategi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran fiqih. Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk meningkatkan belajar siswa. Siswa tidak mungkin memiliki kemauan belajar tanpa adanya motivasi yang diberikan. Oleh karena itu dalam membangkitkan motivasi belajar merupakan salah satu tugas guru dalam setiap proses pembelajaran. Guru diharapkan mempunyai beberapa strategi pembelajaran yang bisa menggugah siswa untuk belajar yang nyaman dan menyenangkan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal dan terarah agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, maka diperlukannya seorang guru dalam memilih dan menerapkan strategi, metode maupun media pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar intrinsik siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Ma’arif Tulungagung? (2) Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar ekstrinsik siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Ma’arif Tulungagung? (3) Bagaimana faktor yang menghambat dan mendukung guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Ma’arif Tulungagung? Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-studi kasus dengan lokasi di MTs Al Ma’arif Tulungagung. Teknik yang dilakukan untuk memperoleh data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini: (1) Strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar intriksik siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Ma’arif Tulungagung yaitu dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan siswa seperti metode ceramah, metode diskusi, metode kelompok, metode tanya jawab, metode praktik, memberikan pengarahan dan penguatan kepada siswa, dan adanya kegiatan sholat dhuha, mengaji bersama dan sholat dhuhur berjama’ah setiap harinya. (2) Strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar ekstrinsik siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Ma’arif Tulungagung adalah dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, memberikan pujian, memberikan hadiah, memberikan nilai dan memberikan hasil kepada siswa. (3) Faktor penghambat strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Al Ma’arif Tulungagung yaitu keluarga (broken home, orang tua yang tidak mendukung,), kondisi siswa itu sendiri (kondisi fisik, kondisi psikologis, ramai sendiri), lingkungan (lingkungan kelas yang kosong sehingga menjadi ramai, lingkungan yang kurang nyaman), teman ( teman yang ramai sendiri, kurang semangat). Sedangkan faktor pendukung yaitu dari guru (guru yang kreatif dan inovatif), siswa itu sendiri (siswa yang stabil, aktif, memiliki minat belajar dan memiliki semangat), sarana dan prasarana yang memadai (sarana sarana buku materi pelajaran yang memadai, LCD, komputer, meja, papan, kursi. Prasarana seperti ruangan belajar yang nyaman, masjid, perpustakaan).

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah
Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: sabit 12201173085 zakiya
Date Deposited: 10 Aug 2021 07:16
Last Modified: 10 Aug 2021 07:16
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/20234

Actions (login required)

View Item View Item