KLASIFIKASI TAFSIR BI AL-MA'SUR DAN BI AL-RA'YI ANTARA MANNA' AL-QATTAN DAN MUSA'ID AL-TAYYAR

HIMMATUL HUSNA, 2831133058 (2017) KLASIFIKASI TAFSIR BI AL-MA'SUR DAN BI AL-RA'YI ANTARA MANNA' AL-QATTAN DAN MUSA'ID AL-TAYYAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (448kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (114kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Klasifikasi Tafsir bi al-Ma’s\u>r dan Tafsir bi al-Ra’yi antara Manna>' al-Qat}t}a>n dan Musa>'id al-T}ayya>r” ini ditulis oleh Himmatul Husna di bawah bimbingan Dr. Ahmad Zainal Abidin, MA dan Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perbedaan pendapat di antara ulama dalam mengklasifikasikan bentuk penafsiran tafsir bi al-ma’s\u>r dan bi al-ra’yi. Di antara ulama yang berbeda pendapat tersebut adalah Manna>' al-Qat}t}a>n dan Musa>'id al-T}ayya>r. Berkaitan dengan penafsiran tafsir bi al-ma’s\u>r, Manna>' al-Qat}t}a>n mengklasifikasikan penafsiran Alquran dengan Alquran sebagai tafsir bi al-ma’s\u>r. Akan tetapi pendapat tersebut dibantah oleh Musa>'id al-T}ayya>r. Menurutnya penafsiran Alquran dengan Alquran lebih tepat bila diklasifikasikan sebagai tafsir bi al-ra’yi. Sebab menurut al-T}ayya>r, dalam menafsirkan Alquran dengan Alquran tidak ada proses penukilan secara murni. Jika diteliti lebih dalam, beberapa penafsiran yang masuk dalam kategori tafsir bi al-ma’s\u>r ternyata dalam praktiknya tidak bisa dipisahkan dari penggunaan rasio (ra’y) guna menyusun tafsir, dimana penyusun berijtihad dalam rangka menemukan riwayat yang menurutnya sesuai dengan makna yang dimaksud dan menolak riwayat lain yang menurutnya tidak sesuai. Oleh karena itu berangkat dari perbedaan pendapat ini peneliti akan berupaya meneliti lebih lanjut terkait perbedaan tafsir bi al-ma’s\u>r dan bi al-ra’yi menurut kedua tokoh tersebut. Adapun fokus rumusan masalahnya sebagai berikut: (1) Apa pengertian tafsir bi al-ma’s\u>r dan tafsir bi al-ra’yi menurut Manna>' al-Qat}t}a>n dan Musa>’id alT}ayya>r? (2) Bagaimana persamaan dan perbedaan klasifikasi tafsir bi al-ma’s\u>r dan tafsir bi al-ra’yi di antara keduanya? Sedangkan tujuan pembahasan sebagai berikut: (1) Menjelaskan pengertian tafsir bi al-ma’s\u>r dan bi al-ra’yi antara Manna>’ al-Qat}t}a>n dan Musa>’id al-T}ayya>r, (2) Menjelaskan persamaan dan perbedaan klasifikasi antara Manna>’ al-Qat}t}a>n dan Musa>’id al-T}ayya>r. Penelitian ini ditulis menggunakan metode analisis-komparatif (analyticalcomparative method), yaitu mencoba mendeskripsikan konstruksi epistemologi tafsir kontemporer dari kedua tokoh tersebut, lalu dianalisis secara kritis, serta mencari sisi persamaan dan perbedaan, dari pemikiran kedua tokoh tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengertian tafsir bi al-ma’s\u>r menurut Manna>' al-Qat}ta>n dan Musa>'id Al-T}ayya>r yaitu menafsirkan Alquran dengan Alquran (ayat dengan ayat), Alquran dengan Sunnah, Alquran dengan perkataan sahabat, atau dengan pendapat tokoh-tokoh besar tabi’in. (2) Kedua tokoh sebenarnya memiliki kesamaan dalam mendefinisikan tafsir bi al-ma’s\u>r dan bi al-ra’yi, akan tetapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam memaparkan keluasan pembahasan terkait dengan definisi dan klasifikasi tafsir bi al-ma’s\u>r dan bi al-ra’yi. Di sini Musa>'id Al-T}ayya>r berpendapat bahwa tafsir Alquran dengan Alquran itu tidak serta-merta diklasifikasikan sebagai tafsir bi al- ma’s\u>r, harus diteliti terlibih dahulu. Jika dalam proses menafsirkan Alquran dengan Alquran mufassir melalui proses ijtihad dengan menukil satu penafsiran dan meninggalkan penafsiran yang lain, maka disebut tafsir manqu>l muh}tamal (penukilan yang nisbi). Dan jika ia langsung menukil penafsiran maka disebut tafsir bi al-ma’s\u>r (manqu>l). Berbeda dengan Al-Qat}t}a>n yang langsung mengklasifikasikan bentuk penafsiran Alquran dengan Alquran sebagai tafsir bi al- ma’s\u>r tanpa diteliti lebih rinci prosesnya. xiiv

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Hadist
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: S1 2831133058 HIMMATUL HUSNA
Date Deposited: 12 Jul 2021 04:21
Last Modified: 12 Jul 2021 04:21
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19983

Actions (login required)

View Item View Item