PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MEMBINA AKHLAK PADA REMAJA (Studi Multisitus di SMAN 1 Garum dan SMK PGRI Wlingi)

M. IVAN KANZUL FIKRI, 17506164041 (2020) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MEMBINA AKHLAK PADA REMAJA (Studi Multisitus di SMAN 1 Garum dan SMK PGRI Wlingi). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (535kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (251kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Peran Guru Pendidika Agama Islam (PAI) dalam Membina Akhlak pada Remaja (Studi Multisitus di SMAN 1 Garum dan SMK PGRI Wlingi)” ini ditulis oleh M. Ivan Kanzul Fikri, dengan dibimbing oleh Dr. Muniri, M.Pd, M.Ag dan Dr. H. Munarji, M.Ag Kata Kunci : Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Akhlak Remaja Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya krisis akhlak yang melanda sebagian remaja saat ini, merupakan salah satu akibat dari pengaruh perkembangan global dan kemajuan IPTEK yang tidak terimbangi dengan perkembangan nilai-nilai moral yang baik. Perilaku remaja yang terlalu agresif akan berimbas pada banyak orang, yang nantinya tidak hanya merugikan banyak orang, namun juga akan merugikan diri mereka sendiri. Perilaku remaja yang mudah marah, bersikap kasar, kurang disiplin, hidup bersenang-senang (berfoya￾foya), serta malas melakukan kegiatan terutama kegiatan-kegiatan yang baik. Bahkan adapula perilaku remaja yang menyimpang nilai-nilai dan etika keagamaan,. Hal tersebut kini tengah menjadi problematika terbesar para remaja dan telah merugikan banyak orang dan pihak-pihak tertentu. Untuk itu perlu adanya pembinaan pada akhlak remaja salah satunya melalui peran guru Pendidikan Agama Islam. Fokus penelitian dalam tesis ini adalah : (1) Bagaimana guru Pendidikan Agama Islam sebagai pengajar dalam membina akhlak remaja SMAN 1 Garum dan SMK PGRI Wlingi? (2) Bagaimana guru Pendidikan Agama Islam sebagai pendidik dalam membina akhlak remaja SMAN 1 Garum dan SMK PGRI Wlingi? (3) Bagaimana guru Pendidikan Agama Islam sebagai pemimpin dalam membina akhlak remaja di SMAN 1 Garum dan SMK PGRI Wlingi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multisitus, lokasi penelitiannya di SMAN 1 Garum dan SMK PGRI Wlingi, sumber datanya di dapat melalui tiga unsur yaitu person, place dan paper yang berupa sumber data primer dan sumber data sekunder, metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis datanya menggunakan teknik analisis data kasus tunggal dan analisis data lintas situs, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa : (1) Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pengajar dalam membina akhlak remaja adalah sebagai berikut: a) bahan pembinaan mencakup akidah dan kajian kitab kuning. b) menumbuhkan kesadaran peserta didik dengan menganalogikan dan menekankan proses dalam mencapai tujuan. c) menciptakan situasi efektif dengan melibatkan peserta didik dan memberikan kesempatan peserta didik mengutarakan pendapat didalam kelas. d) akhlak peserta didik kepada tuhan dan sesama, menjadi acuan dalam evaluasi pembinaan akhlak peserta didik. e) hasil evaluasi disajikan kepada siswa dan guru. (2) Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pendidik dalam membina akhlak remaja sebagai berikut: a) penyusunan progam dan rencana dilaksanakan dengan bermusyawarah dengan sesama guru pendidikan agama Islam, serta menyesuaikan jadwal kegiatan sekolah. b) pembinaan akhlak didalam kelas dengan dua jam pertama digunakan untuk menjelaskan materi, sedangkan satu jam terakhir digunakan untuk praktik. c) pembinaan akhlak diluar kelas dengan cara menjadi suri tauladan. d) cara mengenali peserta didik dengan mengidentifikasi riwayat, lingkungan, mendekati peserta didik, menhajak shering, e) pemantauan peserta didik dilakukan dengan menajlin komunikasi sesama guru yang baik terkait sikap dan perilaku peserta didik, sidak keberbagai kelas. (3) Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pemimpin dalam membina akhlak remaja di sebagai berikut: a) menjelaskan keimanan dengan pendekatan rasional dan menceritakan pengalaman spiritual, b) membangun keistiqomahan dikalangan peserta didik, c) sebagai inspirator hal yang ditekankan adalah agar peserta didik mengetahui posisi mereka dalam berbicara dan bersikap.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan Islam
Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17506164041 M. Ivan Kanzul Fikri
Date Deposited: 23 Mar 2021 06:44
Last Modified: 28 Apr 2021 03:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19251

Actions (login required)

View Item View Item