PEMAKNAAN JAMAAH TERHADAP KHATAMAN AL-QUR’AN DALAM SHALAT TARAWIH (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Klinterejo-Mojokerto)

ALVITA EKA RAHMAH, 12301173012 and ADRIKA FITHROTUL AINI, 199110012018012002 (2021) PEMAKNAAN JAMAAH TERHADAP KHATAMAN AL-QUR’AN DALAM SHALAT TARAWIH (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Klinterejo-Mojokerto). [ Skripsi ]

This is the latest version of this item.

[img] Text
PEMAKNAAN JAMAAH TERHADAP KHATAMAN AL-QUR’AN DALAM SHALAT TARAWIH (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Klinterejo-Mojokerto).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Khataman Al-Qur’an merupakan tindakan membaca Al-Qur’an yang dimulai dari surah al-Fatihah sampai surah an-Nas sesuai dengan mushaf ‘Utsmani. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan di waktu-waktu tertentu misalnya untuk acara slametan, mendoakan orang yang sudah meninggal, atau dilaksanakan di dalam shalat untuk menjaga hafalan khususnya bagi para hafidz/hafidzah. Tulisan ini membahas salah satu diantara beberapa momentum pelaksanaan kegiatan khataman Al-Qur’an yaitu tentang penjagaan hafalan Al-Qur’an yang dilakukan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an dengan mengadakan khataman Al-Qur’an dalam shalat tarawih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan dari jamaah terhadap tradisi tersebut dengan menggunakan teori psikologi W.H. Thomas tentang empat keinginan dasar tingkah laku manusia dalam beragama. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif dan termasuk ke dalam penelitian lapangan dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, khataman Al-Qur’an dalam shalat tarawih sudah dilaksanakan sejak zaman Rasulullah saw. hingga sekarang menjadi bagian dari tradisi di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an., kedua, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an melaksanakan khataman Al-Qur’an dalam shalat tarawih untuk mengikuti para Salafus Shaleh dan sebagai media mura{ja’ah., ketiga, hasil pemaknaan jamaah menggunakan teori Thomas yaitu keinginan untuk selamat dengan upaya menjaga hafalan yang dimiliki, keinginan untuk diberikan tanggapan dengan tidak dikenakan hukuman karna mengikuti tradisi tersebut dengan baik, dan keinginan untuk mendapatkan pengalaman baru dengan melaksanakan khataman Al-Qur’an dalam shalat tarawih. Kata Kunci: Khataman Al-Qur’an, Shalat tarawih, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mojokerto

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Kebudayaan Islam
Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 12301173012 Alvita Eka Rahmah
Date Deposited: 01 Mar 2021 02:33
Last Modified: 01 Mar 2021 02:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19036

Available Versions of this Item

  • PEMAKNAAN JAMAAH TERHADAP KHATAMAN AL-QUR’AN DALAM SHALAT TARAWIH (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Klinterejo-Mojokerto). (deposited 01 Mar 2021 02:33) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item