MARITAL RAPE DALAM PERSPEKTIF FEMINIS DAN ULAMA TULUNGAGUNG

TIARA BETTY AZIEZIE, 17102163043 (2021) MARITAL RAPE DALAM PERSPEKTIF FEMINIS DAN ULAMA TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (416kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (213kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (122kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB)

Abstract

Tiara Betty Aziezie, 17102163043, 2021, Marital rape Dalam Perspektif Feminis Dan Ulama Tulungagung, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2021, Pembimbing oleh Dr. Iffatin Nur., M.Ag Kata Kunci : Marital rape, Feminis, Ulama Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pemaksaan hubungan seksual bagi suami terhadap istri atau istri terhadap suami. Kasus marital rape yang kurang mendapat tanggapan yang memadai sebagaimana pemberitaan dari komnas perempuan membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Akibat dari tindakan marital rape yang ditimbulkan seperti ketidak percaya diri korban yang diliputi rasa cemas bahkan depresi. Selain itu tinjauan hukum marital rape dalam perspektif feminis, dan ulama. Peneliti memilih kaum feminis karena dalam ranah keluarga cenderung mengunggulkan kaum laki laki terlebih lagi budaya patriarki yang cukup kental di masyarakat. Peneliti memilih ulama karena beliau orang yang paham ilmu agama dan dapat dijadikan referensi orang awam ketika sulit menemukan dan memahami dalil. Peneliti memilih daerah Tulungagung karena jumlah tenaga kerja Indonesia asal kabupaten Tulungagung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sebagaimana pemberitaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sehingga menurut peneliti rentan mengalami marital rape. Fokus dari penelitian marital rape yang dianalisis melalui perspektif feminis dan ulama Tulungagung dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1). Bagaimana persepsi marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung. 2). Bagaimana penyebab marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung. 3). Bagaimana pencegahan marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung. Tujuan pada penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui persepsi marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung. 2). Untuk mengetahui penyebab marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung. 3). Untuk mengetahui pencegehan marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif, sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder, Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data berupa perpanjangan keabsahan temuan dan perdiskusian teman sejawat. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa 1). Persepsi marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung, berdasarkan kaum feminis marital rape dimaknai sebagai perkosaan atau pemaksaan seksual terhadap suami ataupun istri. Fenomena marital rape yang terjadi di masyarakat sangat menyedihkan sebab menunjukkan adanya ketimpangan relasi seksual antara suami dan istri, sehingga antara keduanya tidak memiliki akses, partisitipasi, kontrol dan manfaat yang setara dalam menikmati hubungan seksual. Sedangkan ulama Tulungagung, pemaksaan hubungan seksual terhadap istri tidak diperbolehkan oleh agama dengan alasan hubungan suami-istri yang dipaksakan, terdapat pengingkaran nyata terhadap prinsip mu’asyarabil ma’ruf (memperlakukan secara patut). Tidak ada alasan yang tidak jelas bagi istri untuk menolak ajakan suami dalam berhubungan seksual kecuali sedang haid, kelelahan, pada jam-jam ramadhan, dalam posisi seksual yang tidak normal,dll. 2). Penyebab marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung berdasarkan feminis dasar cinta yang tidak kuat, kurangnya sikap saling menghargai terhadap pasangan, Hasrat seksual yang tidak bisa dikontrol dapat menjadi penyebab terjadinya marital rape. Sedangkan dalam ulama Tulungagung penyebab terjadinya marital rape kurangnya ilmu tentang agama, kurangnya wawasan tentang pernikahan atau tidak ada kefahaman yang memadai tentang bagaimana mempergauli istri dengan ma’ruf, buruknya perilaku suami. 3). Pencegahan marital rape dalam perspektif feminis dan ulama Tulungagung berdasarkan feminis, marital rape dapat di cegah dengan cara memberikan edukasi sejak dini tentang hak hak reproduksi yang adil dan setara , pelatihan pra nikah. Sedangkan dalam ulama Tulungagung tindakan pencegahan akan lebih efektif untuk menangani marital rape, kedua calon pasangan suami dan istri harus dibekali dengan ilmu agama, pasangan harus memahami karakter pribadi khusus dari pasangan, perbanyak komunikasi, keterbukaan dalam hubungan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S1 17102163043 Tiara Betty Aziezie
Date Deposited: 23 Feb 2021 02:20
Last Modified: 23 Feb 2021 02:20
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18900

Actions (login required)

View Item View Item