UPAYA GURU PAI DALAM MEMBANGUN BUDAYA RELIGIUS SISWA DI SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

FARIDATUL, KHUSNA (2015) UPAYA GURU PAI DALAM MEMBANGUN BUDAYA RELIGIUS SISWA DI SMPN 3 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
BAB I.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (436kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran 1.pdf

Download (887kB) | Preview
[img]
Preview
Text
halaman awal.pdf

Download (562kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Upaya Guru PAI dalam Membangun Budaya Religius Siswa di SMPN 3 Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Faridatul Khusna, NIM.3211113068, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Hj.St.Noer Farida Laila, M.A Kata Kunci: Upaya, Guru Pendidikan Agama Islam, Budaya Religius Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa Pendidikan Agama Islam belum dapat memuaskan banyak pihak karena masih tingginya angka kemerosotan moral dan akhlak peserta didik. Kurang berhasilnya pembelajaran Pendidikan Agama Islam tersebut disebabkan oleh terbatasnya jam pelajaran yang banyak dihabiskan dalam penyampaian teori saja sementara dalam pembiasaannya sulit diterapkan pada peserta didik. Suatu kebiasaan ini nanti akan membentuk suatu budaya religius yang ada disekolah. Budaya religius sendiri merupakan cara berfikir dan cara bertindak yang didasarkan pada nilai-nilai religius (keagamaan). Oleh karena itu untuk mewujudkan budaya yang religius peserta didik memahami nilai religius (keagamaan) lebih mendalam. Guru Agama berupaya membangun budaya religius melalui pembiasaan-pembiasaan religius yang nantinya akan dibiasakan oleh peserta didik sehingga menjadi budaya religius (keagamaan) yang dilakukan dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di sekolah. Fokus masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana upaya Guru PAI dalam membangun budaya religius dalam bidang akidah? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam membangun budaya religius dalam bidang akidah? 3) Bagaimana upaya guru PAI dalam membangun budaya religius dalam bidang ibadah? 4) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam membangun budaya religius dalam bidang ibadah? 5) Bagaimana upaya guru PAI dalam membangun budaya religius dalam bidang akhlak? 6) Apa saja faktor pendukung dan penghambat membangun budaya religius dalam bidang akhlak? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik anlisis data yaitu analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan trianggulasi, ketekunan pengamatan, dan memperpanjang pengamatan. Hasil penelitian yaitu; 1) Upaya guru PAI dalam membangun budaya religius dalam bidang akidah yaitu a) membiasakan Hafalan surat-surat pendek, b) Peringatan hari besar Islam (PHBI), c) Istighosah, d) Tadarus Al-Quran saat akan memulai pelajaran. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam membangun budaya religius dalam bidang akidah. Faktor pendukung: a) adanya tata tertib sekolah, b) sarana dan prasarana c) Guru PAI. Sedangkan faktor penghambat: a) kesadaran siswa b) belum terciptanya suasana yang religius 3) Upaya guru PAI dalam membangun budaya religius dalam bidang ibadah, a) sholat dhuhur berjamaah,c) sholat jum’at berjamaah untuk siswa laki-laki, b) sholat hari raya idul adha. 4) Faktor pendukung dan penghambat dalam membangun budaya religius siswa dalam bidang ibadah. Faktor pendukung: a) Kebiasaan atau tradisi yang sudah ada, b) Kesadaran siswa itu sendiri, c) Sarana dan prasarana, c) Absnsi kegiatan ibadah sholat berjamaah. Faktor penghambat: a) latar belakang siswa yang kurang mendukung. 5) Upaya guru PAI dalam membangun budaya religius siswa dalam bidang akhlak. a) berjabat tangan, b) seyum, sapa dan salam, c) berdoa sebelum dan sesudah belajar. 6) Faktor pendukung dan penghambat dalam membangun budaya religius dalam bidang akhlak. Faktor pendukung: a) kesadaran siswa, b) kerjasama yang baik antara guru PAI dengan Guru umum. Faktor penghambat: a) kurang pedulinya siswa dalam menjaga kebersihan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: faridatul khusna
Date Deposited: 08 Sep 2015 02:18
Last Modified: 08 Sep 2015 02:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1873

Actions (login required)

View Item View Item