Pernikahan Usia Anak dan Implikasinya terhadap Ketahanan Keluarga

Dr. Nur Fadhilah, M.H., 2023118001 (2020) Pernikahan Usia Anak dan Implikasinya terhadap Ketahanan Keluarga. Akademia Pustaka, Tulungagung. ISBN 978-623-6704-36-3

Preview	Text Nur Fadilah_Pernikahan Usia Anak_Fix.pdf Download (882kB) | Preview
Preview	Text sampul_usia anak_compressed.pdf Download (576kB) | Preview

Abstract

Perkawinan usia anak di Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan dalam kurun waktu tahun 2014-2017. Buku ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena pernikahan usia anak, mengidentifikasi faktor penyebab pernikahan usia anak, dan menganalisis implikasi pernikahan usia anak terhadap ketahanan keluarga. Buku ini menganalisis 6 perkawinan usia anak di Kabupaten Tulungagung. Fenomena perkawinan usia anak di Kabupeten Tulungagung dibedakan menjadi tiga pola, yaitu: pernikahan usia anak karena kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), pernikahan usia anak karena minggat dengan pacar, dan pernikahan usia anak secara sirri. Pernikahan usia anak di Kabupaten Tulungagung berdasarkan teori legal system disebabkan oleh empat hal, yaitu: disharmoni peraturan perundang-undangan tentang penetapan batas usia minimal pernikahan dan usia anak, penegak hukum dan lembaga terkait berpegang pada UU sektoral sesuai dengan wilayah kerja, peran pengasuhan orang tua tidak berjalan dengan baik, dan penggunaan teknologi informasi yang tidak bijak. Implikasi pernikahan usia anak di Kabupaten Tulungagung terhadap ketahanan keluarga dibedakan menjadi lima, yaitu: pernikahan usia anak secara ilegal, pemaksaan menjalankan peran sebagai suami istri, ketidakharmonisan pernikahan yang berakhir pada perceraian, ketergantungan finansial kepada orang tua, dan ketiadaan otonomi dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Actions (login required)

View Item