PROBLEMATIK GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MODEL DARING PADA MAN 1 DAN 3 KABUPATEN BLITAR

M. NURUS SHOBAH, 17210163051 (2021) PROBLEMATIK GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MODEL DARING PADA MAN 1 DAN 3 KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (531kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Problematik Guru Bahasa Indonesia dalam Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Model Daring pada MAN 1 dan 3 Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh M. Nurus Shobah NIM. 17210163051, dosen pembimbing Lilis Anifiyah Zulfa, M.Pd. Kata kunci: Problematik, Kelas Daring, Faktor Problematik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemberlakuan kelas jauh atau daring di seluruh sekolah di Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) yang diperkuat dengan SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR (Belajar dari Rumah) selama darurat Covid 19. Hal ini menjadi tantangan baru bagi guru. Guru dituntut bisa mengatasi problematik kelas jauh ini dengan keterbatasan yang ada. Untuk itu, diperlukan penelitian terkait apa saja yang menjadi problematik guru saat pembelajaran daring serta apa saja solusi untuk menanggulangi hal tersebut. Dari latar belakang tersebut, fokus masalah yang terdapat pada penelitian ini, yaitu (1) problematik guru saat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran daring, (2) faktor problematik pembelajaran daring dan (3) upaya yang digunakan guru untuk mengatasi problematik pembelajaran daring. Sesuai dengan rumusan masalah tujuan dari skripsi ini adalah mendeskripsikan apa saja problematik guru saat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran daring, mendeskripsikan faktor penyebab problematik pembelajaran daring dan mendeskripsikan mendeskripsikan upaya guru untuk mengatasi problematik pembelajaran daring. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari kuesioner online yang disebar pada guru-guru di sekolah MAN 1 dan MAN 3 Kabupaten Blitar. Teknik analisis data yang digunakan yakni meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan metode triangulasi teori. Penerapan triangulasi ini dengan cara membandingkan dan mengecek balik informasi yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan faktor prloblematika pembelajaran ini adalah akses internet, dukungan orang tua siswa, dan kreativitas guru. Penyebabnya adalah kelas daring memerlukan kuota internet yang cukup banyak. Kelas daring memang menggunakan akses internet selama pembelajaran berlangsung. Orang tua siswa kurang bisa mendukung dan memenuhi kebutuhan siswa untuk melakukan pembelajaran daring. Guru pengajar kurang kreatif sehingga siswa bosan mengikuti pembelajaran daring. Sehubungan dengan hasil penelitian ini, disarankan bagi semua guru yang melaksanakan pembelajaran daring untuk menggunakan fasilitas-fasilitas online yang ada agar lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu, para guru seyogianya tidak menyamaratakan kemampuan siswa karena dalam pembelajaran daring tidak semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan sempurna. Hal ini dikarenakan banyak siswa yang masih mengalami kendala dalam akses internet.

Actions (login required)

View Item