PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS V-B MI MIFTAHUL ULUM PLOSOREJO KADEMANGAN BLITAR TAHUN AJARAN 2014/2015

PUSPITA SARI, JAYANTI (2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS V-B MI MIFTAHUL ULUM PLOSOREJO KADEMANGAN BLITAR TAHUN AJARAN 2014/2015. [ Skripsi ]

[img] Text
Cover.pdf

Download (551kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (233kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (649kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (12kB) | Preview
[img] Text
Daftar Rujukan.pdf

Download (153kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Siswa Kelas V-B MI Miftahul Ulum Plosorejo Kademangan Blitar Tahun Ajaran 2014/2015” ini ditulis oleh Jayanti Puspita Sari, NIM: 3217113054, dibimbing oleh Drs. H. Timbul, M.Pd.I Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Fiqih Salah satu indikator rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Fiqih dewasa ini adalah kurang aktifnya siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini ditambah dengan fakta bahwa proses pembelajaran yang diterapkan guru masih menerapkan paradigma lama. Yaitu sering menerapkan metode/model pembelajaran konvensional seperti ceramah, tanya jawab dan penugasan. Sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih khususnya di MI Miftahul Ulum Plosorejo Kademangan Blitar terkesan monoton/rendah. Untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sangatlah tepat, karena model ini dapat mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai pelajaran untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Masalah yang akan dipecahkan dalam penelititan ini adalah (1) Bagaimana langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran Fiqih pokok bahasan qurban siswa kelas V-B di MI Miftahul Ulum Plosorejo Kademangan Blitar tahun ajaran 2014/2015? (2) Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran Fiqih pokok bahasan qurban siswa kelas V-B di MI Miftahul Ulum Plosorejo Kademangan Blitar tahun ajaran 2014/2015? Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini bagi Kepala MI Miftahul Ulum Kademangan Blitar, dapat dipergunakan sebagai masukan dalam merumuskan kebijakan dalam upaya meningkatkan penguasaan mata pelajaran Fiqih. Bagi guru, dapat digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan mata pelajaran Fiqih. Bagi siswa, mereka dapat lebih aktif berfikir dan bertindak dimana hal ini sangat dikehendaki dalam kegiatan pembelajaran. Bagi peneliti yang mengadakan penelitian sejenis, hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah wawasan tentang meningkatkan kualitas pembelajaran serta mutu pendidikan melalui pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran di sekolah/madrasah. Untuk mencapai tujuan yang sudah dijelaskan di atas, peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas karena masalah yang dipecahkan berasal dari praktik pembelajaran di kelas. Proses pelaksanaannya sendiri meliputi : (1) Menyusun perencanaan (planning), (2) Melaksanakan tindakan (acting), (3) Pengamatan (observing) dan (4) Refleksi (reflection). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, metode observasi, metode wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Metode tes digunakan untuk memperoleh data berupa hasil belajar siswa. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan peneliti dan siswa dalam prosespembelajaran. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh data berupa respon siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Metode dokumentasi digunakan untuk memperkuat penelitian dengan foto-foto, sedangkan catatan lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal penting yang tidak terdapat pada lembar observasi Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih. Adapun langkah-langkah penerapan model tersebut meliputi: Tahap awal: 1) Membuka pelajaran, 2) Menyampaikan tujuan pembelajaran, 3) Memberikan motivasi. Tahap inti: 1) Membagi 28 siswa kelas V-B dalam 7 kelompok belajar kooperatif (kelompok asal), 2) Penjelasan materi (Pada kelompok asal), 3) Membagi materi menjadi 7 lembar ahli, 4) Pembentukan kelompok ahli dan diskusi kelompok ahli, 5) Diskusi kelompok asal, 6) Presentasi kelompok asal, 7) Pemberian kuis jigsaw, dan 8) Pemberian penghargaan. Tahap akhir: 1) Menyimpulkan hasil pembelajaran, 2) Pemberian soal post test. Sedangkan untuk hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang semula 58,5 (pre test), meningkat menjadi 75,9 (post test siklus I) dan meningkat kembali menjadi 85,7 (post test siklus II). Selain itu, peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari ketuntasan belajar. Terbukti dengan prosentase ketuntasan belajar pre test (17,85%) meningkat pada post test siklus I menjadi (51,85%), dan meningkat lagi pada post test siklus II menjadi (89,28%). Dengan demikian, membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih siswa kelas V-B di MI Miftahul Ulum Plosorejo Kademangan Blitar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: Jayanti Puspita Sari
Date Deposited: 02 Oct 2015 06:56
Last Modified: 02 Oct 2015 06:56
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1856

Actions (login required)

View Item View Item