PERAN GURU PAI DALAM MENUMBUHKAN KEJUJURAN KEPADA PESERTA DIDIK DI MTs SIROJUTH THOLIBIIN BACEM

ANDRY PUJI PANGESTI, 17201163396 (2020) PERAN GURU PAI DALAM MENUMBUHKAN KEJUJURAN KEPADA PESERTA DIDIK DI MTs SIROJUTH THOLIBIIN BACEM. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (520kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (676kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (415kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (657kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (174kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (162kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (229kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru PAI Dalam Menumbuhkan Kejujuran Kepada Peserta Didik di MTs Sirojuth Tholibin Bacem” ini ditulis oleh Andry Puji Pangesti, NIM. 17201163396, pembimbing Germino Wahyu Broto, M.Si. Kata Kunci: Peran Guru, PAI, Menumbuhkan kejujuran Penelitian ini dilakukan di MTs Sirojuth Tholibin Bacem. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh betapa pentingnya penanaman nilai kejujuran kepada peserta didik. kejujuran merupakan perhiasan bagi orang yang berbudi mulia dan berilmu sehingga setiap orang dianjurkan untuk memiliki sifat ini. Kejujuran merupakan pondasi utama atas tegaknya nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan, karena jujur sangat identik dengan kebenaran. Begitu pentingnya kejujuran ini, maka setiap anak hendaknya sudah ditanamkan sikap jujur sejak dini terutama pada lingkungan sekolah. Lembaga pendidikan (sekolah) memegang peran yang sangat besar dalam menumbuhkan kejujuran pada peserta didik karena hampir separuh waktu anak berada dilingkungan sekolah. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti Peran Guru PAI Dalam Menumbuhkan Kejujuran Kepada Peserta Didik di MTs Sirojuth Tholibin Bacem Fokus penelitian ini adalah 1). Bagaimana peran guru PAI sebagai Teladan dalam Menumbuhkan Kejujuran Peserta Didik di MTs Sirojuth Tholibin Bacem? 2). Bagaimana Peran Guru PAI sebagai Fasilitator dan Mediator dalam Menumbuhkan Kejujuran Peserta Didik di MTs Sirojuth Tholibin Bacem? 3). Bagaimana Peran Guru PAI sebagai Motivator dalam Menumbuhkan Kejujuran Peserta Didik di MTs Sirojuth Tholibin Bacem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pola deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah data primer yaitu kepala sekolah, guru bidang keagamaan di MTs Sirojuth Tholibin Bacem dam sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dari guru agama dan semua yang bersangkutan. Tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah : (1) Peran guru sebagai Teladan dalam Menumbuhkan Kejujuran Kepada Peserta Didik,Siswa diberikan contoh yang baik dengan kebiasaan-kebiasaan baik dan religious, Siswa diberikan contoh dengan selalu datang tepat waktu ketika berangkat sekolah,Siswa diberi contoh untuk selalu sopan dan santun kepada semua orang,Siswa diberikan contoh untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung,Siswa diberikan contoh membaca surat Yasiin pagi hari sebelum memulai pelajaran,Siswa diberikan contoh untuk sholat Dzuhur berjamaah,Siswa diberikan contoh untuk selalu jujur dan menjunjung tinggi kejujuran. (2) Peran guru sebagai fasilitator dalam menumbuhkan kejujuran peserta didik yaitu ketika berada dalam kelas guru memiliki kepedulian terhadap peserta didiknya, guru juga bisa memahami apa-apasaja kelemahan atau pun kelebihan dari peserta didiknya, karena dengan itu guru bisa dengan mudah memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kemampuan peserta didik. Peran guru sebagai mediator dalam menumbuhkan kejujuran peserta didik yaitu guru memberi arahan, memberi jalan, dan guru juga sebagai media itu sendiri dalam hal menumbuhkan kejujuran peserta didik. Maksud dari guru sebagai media disini yaitu guru merupakan contoh nyata untuk peserta didiknya yang dimana bertugas untuk mencontohkan perbuatan-perbuatan dan perkatan perkataan yang mencerminkan tentang kejujuran. Disini guru juga memahami media-media apa saja yang akan digunakan agar memudahkan penyampaian materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dengan media yang menarik, maka peserta didik akan antusias untuk mengikuti proses pembelajaran yang diadakan oleh guru tersebut. (3) Peran guru sebagai Motivator, Guru memberikan dorongan kepada peserta didik untuk bersikap jujur baik kepada guru maupun teman sejawatnya,Guru memebrikan pengertian tentang pentingnya bersikap jujur kepada sesama manusia,Guru memberikan informasi kepada peserta didik tentang manfaat dan kelebihan-kelebihan kejujuran,Guru memberikan teguran apabila ada anak yang tidak jujur,Guru menjadikan siswa agar lebih bertanggung jawab,Guru menjadikan siswa untuk terbiasa bersikap jujur.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201163396 ANDRY PUJI PANGESTI
Date Deposited: 08 Feb 2021 09:04
Last Modified: 26 Apr 2021 04:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18364

Actions (login required)

View Item View Item