WACANA SERTIFIKASI PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF AKADEMISI IAIN TULUNGAGUNG

SAFAAT ABDUL GOFUR, 17102163069 (2020) WACANA SERTIFIKASI PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF AKADEMISI IAIN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (322kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN .pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya wacana kebijakan dari Koordinator Kementrian Pemberdayaan Manusida dan Kebudayaan terkait sertifikasi pranikah ini. Munculnya kebijakan ini dengan melihat kasus perceraian yang begitu besar di Indonesia. Akan tetapi kebijakan sertifikasi ini tidak ada dasar hukum untuk menjadi bahan pertimbangan hukum di indonesia Rumusan dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Akademisi Hukum Positif, 2) Bagaimana Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Akademisi Hukum Islam, 3) Bagaimana Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Akademisi Psikologi, 4) Bagaimana Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Akademisi Gender. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk Mengetahui Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Hukum Positif, 2) Untuk Mengetahui Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Hukum Islam, 3) Untuk Mengetahui Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Psikologi, 4) Untuk Mengetahui Wacana Sertifikasi Pranikah dalam Perspektif Gender. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah pengumpulan data dengan dengan menggunakan data observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Model analisis data yang digunakan model Miles and Huberman, yang dalam menganalisis data meliputi: 1) reduksi data, 2) pemaparan data, 3) kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Akademisi Hukum Positif sepakat dengan adanya sertifikasi pranikah. Jika dilihat dari sosiologi hukum, angka penceraian yang sangat begitu besar di indonesia dan permasalahan itu juga disebabkan oleh suami istri yang kurang memahami dalam berkeluarga sesuai syari’at maka adanya sertifikasi ini untuk memerikan pemahaman terkait cara membentuk keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Wacana ini tidak disetujui dengan alasan tidak ada dasar hukum yang mengikat dan masih belum terkonsepnya dengan matang terkait sertifikasi pranikah. 2) Akademisi Hukum Islam menyatakan setuju dengan adanya Sertifikasi Pranikah dikarenakan baik untuk calon pengantin dan orang tua calon pengantin agar calon pengantin bisa memiliki wawasan bagaimana meciptakan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah. Sedangkan wacana ini tidak disetujui dengan alasan belum matangnya konsep sertifikasi pranikah dan mengatur pihak pribadi dari calon pengantin sendiri. 3) Akademisi Psikologi menyatakan setuju dengan adanya Sertifikasi Pranikah dikarenakan pentingnya sertifikasi pranikah untuk calon pengantin agar mereka mendapatkan wawasan terkait kekeluargaan yang harmonis, dan dapat menghindari kekerasan dalam rumah tangga. Tidak setujunya dengan sertifikasi pranikah ini dengan alasan lamanya waktu untuk mengikuti bimbingan pranikah yang takutnya akan mengkhawatir malasnya calon pengantin untuk mengikuti bimbingan pranikah. 4) Akademisi Gender menyatakan setuju dengan wacana sertifikasi pranikah ini dengan alasan pentingnya sertifikasi ini untuk calon pengantin agar dapat memahami hak dan kewajiban istri, dan dapat menciptakan keluarga yang harmonis. Tidak setujunya dengan alasan sistem sertifikasi pranikah ini hanya seperti ceramah sehingga tidak ada kebebasan bertanya untuk calon pengantin sendiri. Seharunsya sistemnya seperti sharing agar calon pengantin bebas untuk bertanya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 17102163069 Safaat Abdul Gofur
Date Deposited: 05 Feb 2021 03:26
Last Modified: 29 Apr 2021 03:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18267

Actions (login required)

View Item View Item