TELAAH ATAS TAFSIR AYAT-AYAT KAFIR DALAM AL-IBRĪZ KARYA K. H. BISYRĪ MUṢṬAFĀ

MUKHIBATUR ROHMAH, 17301163021 (2020) TELAAH ATAS TAFSIR AYAT-AYAT KAFIR DALAM AL-IBRĪZ KARYA K. H. BISYRĪ MUṢṬAFĀ. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (871kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (907kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Telaah atas Tafsir Ayat-ayat Kafir dalam al-Ibrīz Karya K. H. Bisyrī Muṣṭafā” ini ditulis oleh Mukhibatur Rohmah, NIM. 17301163021, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Pembimbing Hibbi Farihin, M. S. I. Kata Kunci: Kafir, K. H. Bisyrī Muṣṭafā, al-Ibrīz. Penelitian ini membahas tentang konsep kafir dalam Al-Qur’an dengan menganalisa penafsiran K. H. Bisyrī Muṣṭafā atas ayat-ayat yang memuat kata kafara dan derivasinya dalam Tafsir al-Ibrīz. Penelitian tematik tokoh ini dipicu oleh Bisyrī Muṣṭafā yang menafsirkan kekafiran tidak hanya untuk orang-orang yang ingkar kepada Allah, namun seorang Muslim bisa mendapatkan status kufur ketika tidak mensyukuri atas nikmat-nikmat yang Allah berikan, dalam Qs. Ibrahim [13]: 7 dan Qs. al-Ḥajj [17]: 66. Di samping itu, Bisyrī Muṣṭafā menafsirkan ayat kafir dengan ciri khasnya, Tafsir al-Ibrīz menggunakan bahasa Jawa ngoko yang terkesan kasar untuk menggambarkan tercelanya perbuatan kufur, sehingga pembaca dapat menangkap emosional penafsir ketika membaca dan memahami penafsirannya. Berangkat dari alasan tersebut, Penulis menggunakan dua rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana konsep kafir dalam Al-Qur’an menurut K. H. Bisyrī Muṣṭafā? dan kedua, bagaimana relevansi pemikiran K. H. Bisyrī Muṣṭafā tentang kafir pada konteks saat ini?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-analitis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: pertama, K. H. Bisyrī Muṣṭafā tidak mendefinisikan pengertian kafir secara khusus. Hal ini terkait dengan sajian penafsirannya yang sederhana dan tidak banyak diuraikan, sehingga definisi jenis-jenis kafir sendiri tidak begitu jelas terbaca oleh Peneliti. Jenis-jenis kafir menurut K. H. Bisyrī Muṣṭafā adalah kafir karena ingkar, kafir karena rasa sombong, kafirnya orang-orang munafik, kafir karena menyekutukan Allah, kafirnya atas nikmat Allah, kafir disebabkan keluar Agama Islam, dan kafirnya para Ahli Kitab. Dari bermacam jenis kafir tersebut tidak semua menunjukan bahwa status kufr untuk orang-orang ateis dan non-muslim saja, namun seorang Muslim dapat terjerumus perilaku kekufuran. Kedua, relevansi pemikiran K. H. Bisyrī Muṣṭafā mengenai kafir di masa sekarang sebagai penyebab semakin jauhnya seorang Muslim kepada Allah antara lain kafir ingkar terhadap rukun iman, kafir karena sombong dalam diri seorang muslim, kafir atas nikmat Allah, kafir disebabkan menyekutukan Allah, kafir karena keluar Agama Islam, kafirnya orang munafik yang tercermin dalam diri seorang Muslim, dan kafirnya para ahli kitab.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: mukhibatur rohmah
Date Deposited: 04 Feb 2021 01:45
Last Modified: 28 Apr 2021 03:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18211

Actions (login required)

View Item View Item