UPAYA GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMPN 2 PULE TRENGGALEK

PUJIONO, 17201163105 (2020) UPAYA GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMPN 2 PULE TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (437kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (206kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (77kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (94kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek” ini ditulis oleh Pujiono, Pendidikan Agama Islam (PAI), NIM.17201163105 Tahun 2020 di bimbing oleh Drs. H. Timbul, M.Pd.I. Kata kunci: Upaya Guru, Kenakalan Siswa Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi akhir-akhir ini kenakalan siswa semakin menarik perhatian. Permasalahannya semakin meningkat, bukan dalam frekuensinya tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah juga karena variasi intensitasnya. Kenakalan siswa merupakan masalah yang dirasakan sangatlah penting dan menarik untuk dibahas karena siswa merupakan bagian dari generasi muda sebagai aset nasional dan merupakan tumpahan harapan bagi masa depan bangsa dan negara serta agama. Untuk mewujudkan semuanya dan demi kejayaan bangsa dan negara serta agama, maka sudah tentu menjadi kewajiban dan tugas bersama baik orang tua,pendidik(guru) dan pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang tangguh dan berwawasan atau berpengetahuan yang luas dengan jalan membimbing dan menjadikan mereka semua sehingga menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab secara moral. realita kenakalan remaja saat ini khususnya siswa SMP di jaman sekarang. Hal ini cukup disadari oleh para guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam dan pengelola lembaga pendidikan.Mereka melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kasus-kasus yang terjadi akibat kenakalan remaja. Berangkat dari hal ini peneliti meneliti upaya guru pendidikan agama islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana bentuk kenakalan siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek ? (2) Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek ? (3) Bagaimana kendala yang dialami guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek? Adapun yang menjadi tujuan penulisan skripsi ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk kenakalan siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek. (2) untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek. (3) untuk mengetahui kendala yang dialami guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMPN 2 Pule Trenggalek. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah (1) pendekatan kualitatif deskriptif, (2) kehadiran peneliti di lapangan sebagai instrumen kunci dalam mengumpulkan data, (3) Lokasi penelitian di SMPN 2 Pule Trenggalek, (4) Sumber data penelitian yaitu Narasumber, peristiwa/aktivitas, lokasi penelitian, dan Dokumen/arsip, (5) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, (6) Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, (7) Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini meliputi kepercayaan, transferability,dependability, dan konfirmability.Dari penelitian ini dapat dilihat hasil-hasil penelitian yaitu: (1) Bentuk kenakalan siswa dapat digolongkan menjadi dua yaitu (a) Kenakalan yang tidak dapat digolongkan terhadap hukum (bersifat amoral,asosial,maupun norma) adalah siswa membawa HP (hand phone) ketika jam pelajaran berlangsung, menyontek, siswa tidak mengikuti jama’ah sholat dzuhur, membolos, berperilaku dan berkata tidak sopan/jorok.(b) Kenakalan yang dapat digolongkan terhadap hukum/mengarah kepada tindakan kriminal yaitu berkelahi. (2) Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa adalah dengan (a) Preventif yaitu memberikan pendidikan agama, memberikan wejangan atau pengarahan atau nasehat yang bermanfaat bagi siswa, mengadakan layanan bimbingan di dalam kelas, bekerja sama dengan pihak lain mendatangkan Kepolisian, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas. (b) Represif yaitu memberikan hukuman atau Punishment, Panggilan ke siswa, memberikan bimbingan konseling (c) Kuratif yaitu bekerja sama dengan orang tua, mengadakan kunjungan ke rumah peserta didik. (3) Kendala yang dialami guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan siswa yaitu (a) Kendala internal yaitu banyaknya siswa yang sering melawan/membantah perintah guru, keterbatasan dalam memberikan bimbingan karakter pada siswa saat pembelajaran pendidikan agama islam, ketidakterbukaan siswa yang bermasalah dalam pemberian informasi mengenai permasalahan yang dialaminya kepada guru yang menanganinya, kesulitan guru dalam mengintegrasikan (memadukan) pendidikan karakter dengan materi pelajaran di sekolah. (b) Kendala eksternal yaitu kurang proaktifnya orang tua/wali tentang kehidupan anak sehingga guru sulit untuk membantu pemecahan kesulitannya, rendahnya kesadaran orang tua dalam memberi wejangan, bimbingan, dan keteladanan yang baik pada anaknya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201163105 PUJIONO
Date Deposited: 11 Feb 2021 02:48
Last Modified: 29 Apr 2021 02:47
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18201

Actions (login required)

View Item View Item