PENGARUH LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEMPE DAN TAPIOKA TERHADAP PERTUMBUHAN BAYAM (Amaranthus sp.) SEBAGAI PETUNJUK PRAKTIKUM MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

VENTIN IKA GUSTINA, 17208163021 (2020) PENGARUH LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEMPE DAN TAPIOKA TERHADAP PERTUMBUHAN BAYAM (Amaranthus sp.) SEBAGAI PETUNJUK PRAKTIKUM MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (630kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (454kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (463kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (545kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (618kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (638kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (876kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (783kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (439kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Limbah Cair Pembuatan Tempe dan Tapioka Terhadap Pertumbuhan Bayam (Amaranthus sp.) Sebagai Petunjuk Praktikum Materi Pertumbuhan dan Perkembangan” ini ditulis oleh Ventin Ika Gustina NIM. 17208163021, pembimbing Dr. Eni Setyowati S.Pd.,M.M. Kata Kunci: Bayam (Amaranthus sp.), Limbah Cair, Tempe, Tapioka, Petunjuk Praktikum Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang diperhatikannya limbah cair dari proses pembuatan tempe dan tapioka oleh masyarakat. Padahal menurut penelitian terdahulu kedua limbah cair ini masih mengandung unsur hara yang tinggi dan baik sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair untuk pertumbuhan berbagai tanaman. Sementara itu, pada penelitian terdahulu pemanfaatan kedua limbah cair tersebut sebagai pupuk organik diaplikasikan pada media tanah dan tanaman tertentu. Sedangkan pada penelitian ini menggunakan teknik bercocok tanam di polybag pada tanaman bayam (Amaranthus sp.). Diketahui belakangan ini tumbuhan bayam semakin populer dikalangan masyarakat karena berbagai manfaat yang terkadungnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh pemberian limbah cair pembuatan tempe, tapioka dan gabungan keduanya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman bayam, (2) Mengetahui pengaruh pemberian limbah cair pembuatan tempe, tapioka dan gabungan keduanya terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman bayam, (3) Mengetahui kelayakan media pembelajaran petunjuk praktikum yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengembangan. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh setiap perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Sedangkan metode pengembangan digunakan untuk mendeskripsikan media petunjuk praktikum yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh pemberian limbah cair pembuatan tempe, tapioka dan gabungan keduanya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman bayam, (2) Ada pengaruh pemberian limbah cair pembuatan tempe, tapioka dan gabungan keduanya terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman bayam, (3) Media pembelajaran petunjuk praktikum yang dihasilkan layak digunakan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: S1 17208163021 VENTIN IKA GUSTINA
Date Deposited: 03 Feb 2021 07:50
Last Modified: 03 May 2021 03:03
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18166

Actions (login required)

View Item View Item