HARUS PUNYA KARYA: KESEMPATAN ATAU ANCAMAN

Dr. Eni Setyowati, S.Pd, MM, 197605062006042002 (2019) HARUS PUNYA KARYA: KESEMPATAN ATAU ANCAMAN. In: LITERASI DI ERA DISRUPSI. Media Nusa Creative, Bukit Cemara Tidar H5 No. 34 Malang, pp. 140-144. ISBN 978-602-462-270-1

Text Harus Punya Karya dalam Literasi Di Era Disrupsi.pdf Download (4MB)

Abstract

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata disrupsi. Secara disrupsi atau disruption berarti gangguan. Gangguan yang dimaksud adalah sebuah era atau zaman di mana semuanya telah berubah. Ia bisa menjadi gangguan bagi siapa saja yang tidak bisa menyesuaikan pada perubahan zaman tersebut. Dunia literasi khususnya dunia membaca, menganalisis, dan menulis sangat merasakan dampaknya akibat disrupsi ini. Apakah ini sebuah kesempatan atau ancaman? Kita bisa menjawab dua-duanya. Kita bisa menjawab kesempatan, jika kita akan mengikuti perubahan ini. Sementara kita akan menjawab ancaman, jika kita akan diam ditelan perubahan itu. Silahkan, Anda akan memilih yang mana. Tetapi, apakah kita akan begitu saja menerima jika kita akan ditelan sebuah perubahan? Tentu saja tidak. Janganlah sebuah disrupsi akan menenggelamkan dunia literasi, jadikan disrupsi menjadi kesempatan bagi dunia literasi. Bagaimana caranya? Tentunya kita harus terus berkarya.

Actions (login required)

View Item