KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS VIII MTs NEGERI 8 TULUNGAGUNG

RIRIN ANDRIATI, 17204163261 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS VIII MTs NEGERI 8 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (230kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ririn Andriati, 17204163261, “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Ditinjau dari Gaya Belajar Kelas VIII MTs Negeri 8 Tulungagung”. Skripsi, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Gaya Belajar, Aljabar. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara logis, reflektif, dan produktif yang kemudian diaplikasikan untuk menilai sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan yang baik. Siswa yang mampu berpikir kritis akan mampu berpikir secara jernih dan rasional. Tidak menganggap setiap informasi yang diterimanya memiliki kesamaan tanpa harus mempertanyaknnya. Akan tetapi ia akan mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi/fakta dan mengetahui cara memanfaatkan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, karakteristik siswa yang perlu diperhatikan pada saat proses belajar mengajar adalah gaya belajar atau learning styles. gaya belajar merupakan cara berbeda yang dimiliki setiap individu untuk memproses, mendalami, dan mempelajari informasi dengan mudah. Modalitas belajar digolongkan oleh Depoter dan Hernacki menjadi tiga macam, gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada gaya belajar auditory dalam menyelesaikan masalah aljabar, 2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan masalah aljabar, dan 3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah aljabar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dasar dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah MTs N 8 Tulungagung. Subyek penelitian diambil 6 siswa yaitu 3 siswa dengan gaya belajar auditory, 2 siswa dengan gaya belajar kinestetik, dan 1 siswa dengan gaya belajar visual. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamat, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar audio mampu memenuhi indikator merumuskan pokok-pokok permasalahan dan memilih argumen logis, relevan dan akurat. Sehingga siswa pada gaya belajar audio memiliki kemampuan berpikir cukup kritis. 2) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu memenuhi indikator merumuskan pokok-pokok permasalahan, mampu mengungkapkan fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah, mampu memilih argumen logis,relevan dan akurat, mampu mendeteksi bias berdasarkan sudut pandang yang berbeda, mampu dan mampu menyimpulkan jawaban. Sehingga siswa pada gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan berpikir sangat kritis. 3) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar visual mampu memenuhi indikator merumuskan pokok-pokok permasalahan, mampu mengungkapkan fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah, mampu memilih argumen logis, relevan dan akurat, dan mampu mendeteksi bias berdasarkan sudut pandang yang berbeda. Sehingga siswa pada gaya belajar visual memiliki kemampuan berpikir kritis.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 17204163261 RIRIN ANDRIATI
Date Deposited: 15 Dec 2020 03:18
Last Modified: 15 Dec 2020 03:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17375

Actions (login required)

View Item View Item