PROSES BERPIKIR PSEUDO SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP BILANGAN BULAT DITINJAU BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT (FI) DAN FIELD DEPENDENT (FD) SISWA KELAS VII MTS DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL

ERINA DWI SUSANTI, 17204163255 (2020) PROSES BERPIKIR PSEUDO SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP BILANGAN BULAT DITINJAU BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT (FI) DAN FIELD DEPENDENT (FD) SISWA KELAS VII MTS DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (513kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Proses Berpikir Pseudo Siswa dalam Memahami Konsep Bilangan Bulat Ditinjau Berdasarkan Gaya Kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) Siswa Kelas VII MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol” ini ditulis oleh Erina Dwi Susanti, NIM. 17204163255, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: berpikir pseudo, gaya kognitif Field Independent (FI), gaya kognitif Field Dependent (FD). Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya kenyataan di lapangan yang membuktikan bahwa banyak sekali siswa yang gagal dalam memahami konsep matematika. Seringkali siswa tampak seperti memahami suatu konsep, mampu menyelesaikan masalah melalui hasil akhir yang ditemukan dan pembuatan keputusan dengan cepat, namun proses berpikirnya keliru. Apabila ditinjau dari kadar kesalahannya, dapat ditemukan bahwa siswa menjawab benar soal yang diberikan, akan tetapi tidak bisa memberikan alasan mengapa dia menjawab soal tersebut, atau sebaliknya siswa sebenarnya mengerti apa yang ditanyakan akan tetapi memberikan jawaban yang salah. Hal inilah yang menyebabkan siswa mengalami proses berpikir pseudo. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan proses berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) dalam memahami konsep bilangan bulat. 2) Mendeskripsikan proses berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif Field Dependent (FD) dalam memahami konsep bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan tes GEFT untuk memilih subjek penelitian, tes menyelesaikan soal pemahaman konsep, dan wawancara. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan, triangulasi dan pembahasan dengan teman sejawat. Hasil penelitian di kelas VII MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proses berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) dalam memahami konsep bilangan bulat. Berikut ini beberapa hasilnya: 1) Siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) memiliki pemahaman konsep bilangan bulat yang baik karena telah memenuhi indikator pemahaman konsep. Siswa pertama mengalami proses berpikir pseudo konseptual salah dan pseudo analitik salah saat menyelesaikan soal pertama, sedangkan pada soal kedua siswa mengalami proses berpikir konseptual dan pseudo analitik benar. Siswa kedua mengalami proses berpikir konseptual dan analitik pada kedua soal. 2) Siswa dengan gaya kognitif Field Dependent (FD) memiliki pemahaman konsep yang berbeda. Siswa ketiga memiliki pemahaman konsep yang baik karena telah memenuhi indikator pemahaman konsep. Sedangkan siswa keempat kurang memahami konsep, karena tidak memenuhi indikator pemahaman konsep. Siswa ketiga mengalami proses berpikir pseudo konseptual salah dan pseudo analitik salah pada soal pertama, sedangkan pada soal kedua siswa mengalami proses berpikir pseudo konseptual benar dan pseudo analitik benar. Siswa keempat tidak mengalami proses berpikir pseudo, namun berpikirnya salah sungguhan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Skripsi 17204163255
Date Deposited: 06 Nov 2020 03:27
Last Modified: 06 Nov 2020 03:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17158

Actions (login required)

View Item View Item