HUKUM PERKAWINAN WANITA HAMIL PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF KYAI PONDOK PESANTREN KABUPATEN NGANJUK DAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

UMI FADILAH, 17102163028 (2020) HUKUM PERKAWINAN WANITA HAMIL PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF KYAI PONDOK PESANTREN KABUPATEN NGANJUK DAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (265kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (425kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (439kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (221kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)

Abstract

ABSTRAK Umi Fadilah, 17102163028, Hukum Perkawinan Wanita Hamil Pranikah dalam Perspektif Kyai Pondok Pesantren Kabupaten Nganjuk dan Perpektif Hukum Islam, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari‟ah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, pembimbing: Dr. H. M. Saifudin Zuhri, M.Ag Kata kunci: Hukum, Perkawinan, Wanita Hamil, Pra Nikah, Kyai, Islam Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus dispensasi kawin diPengadilan Agama Nganjuk. Perkawinan tersebut terpaksa dilakukan untuk menutupi aib karena telah terjadi kehamilan diluar pernikahan. Pernikahan ini merupakan pernikahan wanita hamil pranikah permasalahan ini sering terjadi simpang siur dikalangan masyarakat mengenai hukumnya, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang perkawinan wanita hamil pranikah perpektif Kyai Pondok Pesantren Kabupaten Nganjuk dan Perspektif Hukum Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana hukum perkawinan wanita hamil pranikah dalam Perspektif Kyai Pondok Pesantren di Kabupaten Nganjuk, 2). Bagaimana hukum perkawinan wanita hamil pranikah dalam Perspektif hukum Islam. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:1).Untuk memahami dan mendiskripsikan hukum perkawinan wanita hamil pranikah dalam Perspektif Kyai Pondok Pesantren Kabupaten Nganjuk, 2). Untuk memahami dan mendiskripsikan hukum perkawinan wanita hamil pranikah dalam Perspektif hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara dan observasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan dari verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Hukum perkawinan wanita hamil pranikah menurut Kyai pondok pesantren kabupaten Nganjuk adalah sah baik yang menikahi adalah yang menghamili maupun bukan, sebagian kyai memberikan pendapat sah tanpa syarat dan sebagian memberikan syarat jika yang menikahi bukan yang menghamili bahwa harus bertaubat sebelum melakukan perkawinan dan menunggu sampai lahir bayinya (istabra‟) untuk dapat dikumpuli suaminya yang bukan laki-laki yang menghamilinya. 2). Menurut hukum Islam secara garis besar ada empat pendapat berbeda dari empat Mazhab mengenai hukum kebolehan perkawinan wanita hamil pranikah, yaitu sah tetapi tidak boleh dikumpuli sebelum lahir bayinya menurut Mazhab Hanafi, tidak sah secara mutlak menurut Mazhab Maliki, sah tanpa syarat menurut Mazhab Syafi‟i, dan sah dengan syarat taubat dan istabra‟ menurut mazhab Hambali.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 17102163028 UMI FADILAH
Date Deposited: 15 Dec 2020 03:33
Last Modified: 15 Dec 2020 03:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/16785

Actions (login required)

View Item View Item