STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS RENDAH DI MI PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

UMI MAI SAROH, 17205163040 (2020) STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS RENDAH DI MI PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (291kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (477kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (194kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (465kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (88kB) | Preview

Abstract

xvii ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas Rendah di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Umi Mai Saroh, NIM. 17205163040, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, IAIN Tulungagung yang dibimbing oleh bapak Dr. H. Asrop Safi’i, M.Ag. Kata kunci: Strategi Guru, Kesulitan Belajar Konteks penelitian ini diantaranya adalah kurangnya kemampuan peserta didik dalam menerima materi pelajaran dan juga rendahnya motivasi dan semangat belajar baik dari guru ataupun orang-orang terdekatnya sehingga peserta didik tidak jarang mengalami kesulitan belajar. Oleh karena itu guru kelas dapat melakukan pengidentifikasian dan pengklasifikasian kesulitan belajar berdasarkan bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Hal ini dilakukan agar memudahkan guru dalam pemberian bantuan belajar selanjutnya. Mengingat begitu pentingnya peranan guru dalam proses pembelajaran maka diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Fokus penelitian dari skripsi ini adalah strategi guru dan kesulitan belajar, Pertanyaan penelitian skripsi ini adalah: 1) Bagaimana strategi guru dalam mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik kelas rendah di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung? 2) Bagaimana strategi guru dalam mengklasifikasi kesulitan belajar peserta didik kelas rendah di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung? 3) Bagaimana solusi guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik kelas rendah di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik kelas rendah di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung, 2) Untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengklasifikasi kesulitan belajar peserta didik kelas rendah di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung, 3) Untuk mendeskripsikan solusi guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik kelas rendah di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung yang mengoptimalkan kehadiran peneliti dalam penggalian datanya. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kemudian pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perpanjangan pengamatan, ketekunan/keajegan pengamat, dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi guru dalam mengidentifikasi kesulitan belajar menggunakan beberapa cara yaitu melakukanobservasi/pengamatan kelas, wawancara dengan guru mata pelajaran atau wali murid terkait kesulitan-kesulitan belajar peserta didik, memberikan tes/tugas, dan melihat dokumen peserta didik berupa data diri peserta didik ataupun catatan yang lainnya. dari kegiatan identifikasi ini ditemukan beberapa bentuk kesulitan belajar peserta didik seperti kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung. 2) Guru dapat mengklasifikasikan kesulitan belajar dalam dua golongan. Pertama, kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan peserta didik meliputi perhatian, memori (daya ingat), gangguan persepsi visual dan motorik, gangguan cara berpikir anak, dan gangguan bahasa. Kedua, kesulitan belajar yang berhubungan dengan kemampuan akademik, meliputi kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung. Pengklasifikasian tersebut berdasarkan bentuk dan faktor kesulitan belajar yang telah diketahui serta karakteristik aspek yang terdapat pada diri peserta didik meliputi aspek kognitif (akademik), aspek bahasa, aspek motorik, dan aspek sosio-emosional. 3) Solusi yang dapat dilakukan oleh guru kelas yaitu memberikan bimbingan tambahan, memberikan perbaikan (remidi), memberikan latihan pengayaan, dan memberikan motivasi dan semangat belajar kepada peserta didik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 17205163040 UMI MAI SAROH
Date Deposited: 21 Sep 2020 03:27
Last Modified: 21 Sep 2020 03:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/16625

Actions (login required)

View Item View Item