PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KELAS X SMK AL-HIDAYAH NGANCAR KEDIRI

NURRISHMA SYAFA'ATUL HUSNA, 17204163166 (2020) PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KELAS X SMK AL-HIDAYAH NGANCAR KEDIRI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (786kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (91kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (226kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Proses Berpikir Kritis Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Kelas X SMK Al-Hidayah Ngancar Kediri” ini ditulis oleh Nurrishma Syafa’atul Husna, NIM. 17204163166, pembimbing Dra. Hj. Umy Zahroh, M. Kes., Ph.D. Kata Kunci: Berpikir Kritis; Memecahkan Masalah Matematika; Tipe Kepribadian. Fenomena pembelajaran matematika di sekolah masih terpusat pada guru sehingga siswa kurang terlibat aktif saat pelajaran maupun saat mengerjakan soal. Ketika diberikan soal cerita pada materi Barisan dan Deret Artimatika siswa masih bingung dan bertanya kepada guru cara mengerjakannya bagaimana, tanpa menelaah soal tersebut. Untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan melalui pembelajaran pemecahan masalah. Pemecahan masalah memiliki kaitan erat dengan proses berpikir siswa. Setiap siswa memiliki proses berpikir yang berbeda-beda, hal ini dapat dilihat dari masing-masing tipe kepribadian yang dimiliki oleh siswa. Tipe Kepribadian adalah penggolongan kerpibadian berdasarkan aturan-aturan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa tipe kepribadian guardian dalam memecahkan masalah matematika, untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa tipe kepribadian idealist dalam memecahkan masalah matematika, dan untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa tipe kepribadian artisan dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMK Al-Hidayah Ngancar yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X-APK yang berjumlah 21 siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 siswa yang digolongkan berdasarkan tipe kepribadian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir kritis siswa tipe kerpibadian guardian mampu memenuhi empat indikator berpikir kritis, dengan demikian siswa ini termasuk dalam tingkat berpikir kritis 3 (TBK 3). Proses berpikir kritis siswa tipe idealist tidak mampu memenuhi salah satu indikator sehingga termasuk dalam tingkat berpikir kritis 2 (TBK 2). Proses berpikir kritis siswa tipe artisan hanya mampu memenuhi dua indikator, sehingga termasuk tingkat berpikir kritis 1 (TBK 1).

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Nurrishma Husna
Date Deposited: 12 Aug 2020 03:18
Last Modified: 31 May 2021 03:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/15970

Actions (login required)

View Item View Item