FILOSOFI GERAKAN PEMBUKAAN PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT)

KISMITA, 17302153002 (2019) FILOSOFI GERAKAN PEMBUKAAN PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (922kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (294kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (427kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (115kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (243kB)

Abstract

ABSTRAK Kismita (NIM: 17302153002). 2010. Filosofi Gerakan Pembukaan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Skripsi.Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Kata Kunci :Filosofi, Pencak Silat, Personality. Penelitian inibertujuan untukmengetahui: 1) Untuk mengetahui filosofi gerakan pembukaan pada pencaksilat. 2) .Untuk mengetahui proses perkembangan Personality dalam proses latihan ilmu pencaksilat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptifberupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.Metode pengumpulan data menggunakan metode interview (wawancara), metode observasi dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa filosofi gerakan pembukaan pencak silat PSHT memiliki hasil yang cukup baik, karena selain berkonsentrasi pada pembinaan jasmani pencak silat juga dapat digunakan sebagai pembinaan kejiwan, keberagamaan dan sikap sosial. Sehingga terbentuk kepribadian yang tangguh dan tidak mudah putus asa serta siap untuk terjun dalam masyarakat. Semua warga PSHT dilatih dan didik mempunyai keteguhan hati sehingga mempunyai pendirian kokoh, tidak mudah goyah oleh bujuk rayu apapun sehingga warga PSHT bisa menjahui dari sifat-sifat munafik. Artinya semua warga PSHT diharapkan selalu setia dan percaya pada dirinya sendiri .Jadi setia pada hati nya berarti setia pada kebenaran atau dengan kata lain beriman kepada Allah Swt. Sesuai buny ifalsafah PSHT, “manusia dapatdihancurkan, manusia dapatdimatikan, namun rnanusia tidak dapat dikalah kan, selama manusia itu setia pada hatinya sendiri. Saat manusia teiah mantap pada pendiriannya yang benar danselalu percaya pada kemampuan pada dirinya sendiri, maka dengan petunjuk dan lindungan Allah Swt, manusia tersebut akan terjaga dalam kebaikan, maka manusia itu tidak dapat dikalahkan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: KISMITA 17302153002
Date Deposited: 03 Aug 2020 11:40
Last Modified: 02 Jun 2021 04:36
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/15914

Actions (login required)

View Item View Item