PENGARUH JUMLAH PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN (PYD), DANA PIHAK KETIGA (DPK), DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS (FINANCING TO DEPOSIT RATIO) BRI SYARIAH PERIODE 2010-2018

AMELYA RISKI PUTRI, 17401163136 (2020) PENGARUH JUMLAH PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN (PYD), DANA PIHAK KETIGA (DPK), DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS (FINANCING TO DEPOSIT RATIO) BRI SYARIAH PERIODE 2010-2018. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (298kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (203kB)
	Text BAB I.pdf Download (708kB)
	Text BAB II.pdf Download (899kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (562kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (795kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (441kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (202kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (318kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Jumlah Pembiayaan yang Disalurkan (PYD), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Inflasi Terhadap Tingkat Likuiditas (Financing to Deposit Ratio) Bank BRI Syariah” ini ditulis oleh Amelya Riski Putri, NIM. 17401163136, pembimbing Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya bank syariah secara pesat di Indonesia. Dilihat dari data OJK jumlah Bank Umum Syariah mencapai 14 dengan jumlah kantor sebanyak 1.822 kantor. Salah satu masalah yang kerap dihadapi bank syariah adalah masalah likuiditas. Tingkat likuiditas bank syariah digambarkan dengan Rasio FDR, yaitu rasio pembiayaan terhadap pendanaan. Ada dua faktor yang mempengaruhi likuiditas yaitu berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jumlah Pembiayaan yang Disalurkan (PYD), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Inflasi terhadap tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio) pada BRI Syariah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh signifikan jumlah pembiayaan yang disalurkan (PYD) terhadap tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio) pada Bank BRI Syariah? (2) Apakah ada pengaruh signifikan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio) pada Bank BRI Syariah? (3) Apakah ada pengaruh signifikan Inflasi terhadap tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio) pada Bank BRI Syariah? (4) Apakah ada pengaruh signifikan jumlah pembiayaan yang disalurkan (PYD), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Inflasi terhadap tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio) pada Bank BRI Syariah? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan BRI Syariah tahun 2010-2018 dan website Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (1) Jumlah pembiayaan yang disalurkan (PYD) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat likuiditas (Financing to Desposit Ratio) pada BRI Syariah, (2) Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat likuiditas (Financing to Desposit Ratio) pada BRI Syariah, (3) Inflasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat likuiditas (Financing to Desposit Ratio) pada BRI Syariah, (4) Secara bersama-sama Jumlah pembiayaan yang disalurkan (PYD), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat likuiditas (Financing to Desposit Ratio) pada BRI Syariah Kata Kunci: Jumlah Pembiayaan yang Disalurkan (PYD), Dana Pihak Ketiga (DPK), Inflasi dan tingkat likuiditas (Financing to Deposit Ratio).

Actions (login required)

View Item