PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK MAN 1 TULUNGAGUNG

FAQIHATUL ATIQOH, 17201163268 (2020) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK MAN 1 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (28kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru PAI dalam Membina Kecerdasan Spiritual Peserta Didik MAN 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Faqihatul Atiqoh, Pendidikan Agama Islam (PAI), NIM. 17201163268 Tahun 2020 dibimbing oleh Drs. H. Masduki, M. Ag. Kata Kunci: Peran Guru PAI, Kecerdasan Spiritual, Nilai-nilai Keagamaan Skripsi ini dilatarbelakangi peran guru pendidikan agama Islam dalam membina kecerdasan spiritual peserta didik MAN 1 Tulungagung. Seorang pendidik memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan begitu pula dalam pendidikan Islam. Seorang pendidik diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan pada diri peserta didik dan tidak hanya mengerjakan materi saja akan tetapi implementasi juga perlu dilakukan dalam dunia pendidikan. Dengan demikian nilai-nilai keagamaan tidak hanya sekedar teori namun, akan tercermin pada perilaku siswa sehari-harinya. Guru PAI berperan penting dalam perkembangan akhlak siswa. Oleh karena itu, peran guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan agar tercapai output yang berkualitas, karena dunia pendidikan saat ini hanya membina kecerdasan intelektualnya, wawasan dan keterampilan semata, tanpa diimbangi dengan kecerdasan spiritualnya. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimanana peran guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai as-Shidiq peserta didik MAN 1 Tulungagung? 2) Bagaimana peran guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai amanah peserta didik MAN 1 Tulungagung? 3) Bagaimana peran guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai ikhlas peserta didik MAN 1 Tulungagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di MAN 1 Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan dari Guru Pendidikan Agama Islam dan siswa. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Paparan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: berdasarkan paparan data dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) peran guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual peserta didik MAN 1 Tulungagung adalah guru berperan sebagai teladan atau contoh, motivator dan pembimbing dalam kegiatan keagamaan yang dapat menanamkan nilai as-Shidiq pada peserta didik diantaranya yaitu kegiatan sholat berjamaah, sholat jum’at dan sholat dhuha. 2) peran guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual peserta didik melalui penanaman nilai amanah MAN 1 Tulungagung adalah guru berperan sebagai teladan, pembimbing dan pendidik. Dalam kegiatan keagamaan yang dapat menanamkan nilai amanah pada peserta didik ini melalui tadarus al-Qur’an sebelum mata pelajaran dimulai, adanya tagihan hafalan, dan juga program takhfid. 3) peran guru PAI dalam membina kecerdasan spiritual peserta didik melalui penanaman nilai ikhlas MAN 1 Tulungagung adalah guru berperan sebagai teladan, motivator dan pembimbing dalam mengajarkan keikhlasan pada diri siswa melalui kegiatan infaq setiap hari jum’at dan shadaqah di hari kematian (takziyah). Infaq pada hari jum’at dilakukan rutin setiap hari jum’at dengan harapan agar siswa selalu menyisihkan sedikit rezekinya untuk di infaqkan dengan rasa ikhlas.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201163268 FAQIHATUL ATIQOH
Date Deposited: 09 Mar 2020 06:46
Last Modified: 09 Mar 2020 06:46
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14709

Actions (login required)

View Item View Item