Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Pada Materi Makanan Dan Minuman Halal Haram di MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri

Rohmawati, Ningsih (2010) Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Pada Materi Makanan Dan Minuman Halal Haram di MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. [ Skripsi ]

[img] Text
BAB I.doc

Download (72kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (169kB)
[img] Text
Bab III.doc

Download (103kB)
[img] Text
BAB IV.doc

Download (592kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (35kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (31kB)
[img] Text
HALAMAN DEPAN.doc

Download (390kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata Kunci: metode diskusi, prestasi belajar siswa Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi dengan pentingnya pendidikan formal yang keberlangsngannya mencakup banyak hal, diantaranya adalah proses pengajaran agar siswa mampu menerima materi ajar secara sempurna, maka dibutuhkan metode yang tepat dan akurat sehingga menghasilkan prestasi berlajar yang baik. Metode yang digunakan adalah metode diskusi untuk melaksanakan proses belajar mengajar Fiqih. Rumusan masalah: 1). Bagaimana pengaruh metode diskusi terhadap pembelajaran mata pelajaran fiqih di MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri?, 2). Bagaimana pengaruh metode diskusi terhadap pemahaman siswa MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri pada materi makanan dan minuman halal dan haram melalui metode diskusi?, 3). Bagaimana pengaruh metode diskusi terhadap efektifitas metode diskusi dalam meningkatkan pemahaman siswa MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri pada materi makanan dan minuman halal dan haram?, 4) Bagaimana pengaruh metode diskusi terhadap kendala-kendala guru Fiqih dalam pembelajaran materi makanan dan minuman halal dan haram melalui metode diskusi di MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri? Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui pengaruh metode diskusi terhadap pembelajaran mata pelajaran fiqih di MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, 2) Untuk mengetahui pengaruh metode diskusi terhadap pemahaman siswa MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri pada materi makanan dan minuman halal dan haram melalui metode diskusi, 3) Untuk mengetahui pengaruh metode diskusi terhadap efektifitas metode diskusi dalam meningkatkan pemahaman siswa MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri pada materi makanan dan minuman halal dan haram, 4) Untuk mengetahui pengaruh metode diskusi terhadap kendala-kendala guru Fiqih dalam pembelajaran materi makanan dan minuman halal dan haram melalui metode diskusi di MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Kegunaan penelitian dalam skripsi ini adalah; 1) Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengarahkan dan memberi wawasan pada siswa dalam meningkatkan mutu pendidikannya sehingga memotivasinya untuk belajar lebih aktif dalam kegiatan belajarnya untuk memncapai prestasi yang lebih baik, 2) Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah tersebut dalam mengambil sikap atau tindakan untuk meningkatkan pola pendidikan dalam mencapai tujuan kurikulum yang diharapkan sehingga dapat menimbulkan sikap kreatif bagi siswa, 3) Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dan penunjang dalam pengembangan pengetahuan penelitian yang berkaitan dengan topik tersebut. Metode penelitian: 1) Jenis penelitian: penelitian tindakan kelas, 2) Lokasi Penelitian: MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri di kelas VIII A, 3) data: a) hasil tes, b) hasil wawancara, c) hasil observasi, d) hasil dokumentasi, 4) sumber data: a)seluruh siswa kelas VIII A MTs Darul Muta’allimin Desa Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, 5) Teknik pengumpulan data: a) tes, b) wawancara, c) observasi, d) dokumentasi, 6) teknik analisa data: a) reduksi, b) penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, 7) teknik pengecekan keabsahan data: a) ketekunan pengamatan, b) triangulasi, c) pengecekan sejawat, 8) Tahap-tahap penelitian: a) tahap pra tindakan, b) tahap pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian: 1) Pembelajaran melalui metode diskusi pada pelajaran fiqih merupakan pengajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah secara bersama-sama dan berbentuk penguatan, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi, 2) Pembelajaran melalui metode diskusi ini mendapatkan tanggapan yang positif dari siswa. Selain itu, melalui permasalahan-permasalahan yang disajikan oleh guru merupakan tantangan bagi siswa untuk memecahkannya, 3) Metode diskusi sangat efektif untuk meningkatkan keberhasilan berlajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan tingkat keberhasilan belajar siswa yang cukup memuaskan yang dapat diketahui dari indikator keberhasilan yang berupa nilai hasil belajar siswa dan proses pembelajaran. Proses belajar sangat menentukan hasil belajar. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pre-test adalah 60,8, pada tes akhir siklus pertama adalah 65, sedangkan pada tes akhir siklus kedua adalah 71,8. Nilai hasil belajar ini tingkat keberhasilanya berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukkan siswa telah mampu memahami materi ajar dengan baik. Sedangkan indikator proses pembelajaran adalah aktivitas guru dan siswa. Aktivitas guru pada siklus pertama adalah 90% sedangkan pada siklus kedua adalah 90% dan tingkat keberhasilan kedua siklus tersebut berada pada kriteria sangat baik, sedangkan aktivitas siswa pada siklus pertama adalah 84% berada pada kriteria baik sedangkan pada siklus kedua adalah 90,7% berada pada kriteria sangat baik, 4) Kendala-kendala yang dihadapi selama penelitian ini berlangsung adalah teknik pendisiplinan siswa. Hal ini sangat penting karena setiap kali diadakan diskusi siswa pasti ramai, baik dalam perbincangan mengenai materi ajar maupun percakapan di luar materi. Untuk itu guru harus sering mengelilingi dan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lain untuk mengadakan observasi dan bimbingan diskusi kelompok. Selain itu, pada saat siswa melakukan setting format duduk kelompok, baik penataan maupun pengembalian menja kursi siswa juga ramai. Untuk mengatasinya, guru meminimalisir waktu penataan tempat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 07 Apr 2015 01:53
Last Modified: 07 Apr 2015 01:53
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1422

Actions (login required)

View Item View Item