STRATEGI MENINGKATKAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MTsN 1 TULUNGAGUNG

IMRON HAMZAH, 17201153451 (2019) STRATEGI MENINGKATKAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MTsN 1 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (368kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (471kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (257kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (427kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (463kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (258kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (368kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Strategi Meningkatkan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa di MTsN 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Imron Hamzah, NIM. 17201153451, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung yang dibimbing oleh Dr. Fathul Mijib, M.Ag. Kata Kunci: Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Karakter Religius . Penelitian dalam skripsi ini adalah dilatar belakangi adanya degradasi moral yang terjadi di kalangan generasi Indonesia, dan menimbulkan keresahan yang tidak berkesudahan di mana-mana. Cobalah kita lihat berita-berita moral sadis di televisi. Hadirnya beberapa kasus yang tidak mencerminkan karakter Indonesia yang tidak bermartabat sering terjadi kasus yang tidak bermoral. Gejala ini muncul disebabkan oleh rapuh atau lemahnya karakter bangsa. Atas dasar inilah pendidikan perlu direkonstruksi ulang agar dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan siap menghadapi dunia masa depan yang penuh dengan problem dan tantangan serta dapat menghasilkan lulusan yang memiliki karakter mulia, yaitu memiliki kepandaian sekaligus kecerdasan, memiliki kreativitas tinggi sekaligus sopan santun dalam berkomunikasi, serta memiliki kejujuran dan kedisiplinan sekaligus memiliki tanggung jawab yang tinggi. Berdasarkan latar belakang di atas, fokus penelitian yang peneliti ambil dari judul Strategi meningkatkan kecerdasan emotional, spiritual quotient (ESQ) dalam pembentukan karakter religius siswa di MTsN 1 Tulungagung adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Strategi meniningkatkan kecerdasan emotional dalam pembentukan karakter religius siswa di MtsN 1 Tulungagung, (2) Bagaimana strategi meningkatkan kecerdasan spiritual dalam pembentukan karakter religius siswa di MTsN 1 Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan strategi meningkatkan kecerdasan emotional dalam pembentukan karakter religius siswa di MTsN 1 Tuungagung. (2) Untuk mendeskripsikan strategi meningkataka kecerdasan spiritual dalam pembentukan karakter religius siswa di MTsN 1 Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunanakan metode kulitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tenik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dari hasil penggalian data yang telah peneliti peroleh dalam penelitian ini adalah a. Pembentukan kecerdasan emotional siswa, dari pembentukan kecerdasan emosional ini ada dua strategi yaitu: (1) Strategi pembembiasaan dan (2) Strategi modeling. Guru menggunakan strategi pembiasaan dan modeling ini yaitu dengan cara membiasakan mengucapkan salam serta berjabat tanagan, menumbuhkan sikap disiplin terhadap siswa, menumbuhkan rasa cinta ilmu terhadap siswa. membiasakan siswa untuk mentaati peraturan yang berlaku di sekolah, membiasakan siswa untuk bersikap ramah terhadap orang lain, membiasakan siswa agar selalu hidup sehat, menumbuhkan sopan santun terhadap siswa, menumbuhkan sikap peduli lingkungan sekitar terhadap siswa, membangun rasa tanggung jawab terhadap siswa, menumbuhkan rasa percaya diri terhadap siswa, menumbuhkan semangat siswa dalam belajar, menumbuhkan sikap jujur terhadap siswa, menumbuhkan sikap menghargai proses pembelajaran terhadap siswa yang tidak hanya fokus terhadap hasil,membangun sifat amanah terhadap siswa. b Pembentukan kecerdasan spiritual siswa, dari pembentukan kecerdasan spiritual ini ada dua strategi yaitu: (1) strategi modeling, (2) pelibatan aktif siswa dalam kegiatan keagamaan. Guru menggunakan strategi dua ini yaitu dengan cara mendidik siswa agar melaksanakan shalat lima waktu, melaksanakan puasa di bulan ramadhan dengan ikhlas, menumbuhkan semangat siswa rajin membaca Al-Qur’an, mendidik siswa agar terpanggil hatinya selalu mengingat Allah SWT, mengajak siswa untuk semangat mengerjakan shalat shalat sunah, membimbing siswa agar terbiasa mengerjakan puasa sunnah, mendidik siswa agar menumbuhkan rasa cinta terhadap Allah SWT melebihi dari segalanya. Guru memberi pemahaman kepada siswa bahwa semua berasal dari Allah dan semua akan kembali kepada Allah SWT, mengadakan zikir secara rutin.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201153451 IMRON HAMZAH
Date Deposited: 30 Dec 2019 07:03
Last Modified: 30 Dec 2019 07:03
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14166

Actions (login required)

View Item View Item