PEMBERDAYAAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN PERSPEKTIF SYARIAH DI DESA BABADAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG DAN DESA SAMIR KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

AHMAD SAIFUDIN, 17508164003 (2019) PEMBERDAYAAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN PERSPEKTIF SYARIAH DI DESA BABADAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG DAN DESA SAMIR KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (423kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (27kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (34kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa dalam Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Perspektif Syariah di Desa Babadan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dan Desa Samir Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Ahmad Saifudin dengan dibimbing oleh Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. dan Dr. Hj. Nur Aini Latifah, S.E., M.M. Kata kunci: Pemberdayaan, Badan Usaha Milik Desa, Ekonomi Kerakyatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang berkenaan dengan, pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang kini menawarkan program pengembangan ekonomi kerakyatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dari kelompok miskin, serta warga desa yang ikut menentukan nasib desanya sendiri. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah pemberdayaan BUMDes dalam pengembangan ekonomi kerakyatan perspektif syariah di Kabupaten Tulungagung. Rumusan masalah dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana implementasi pemberdayaan BUMDes dalam pengembangan ekonomi kerakyatan perspektif syariah di BUMDes Wahana Lestari dan BUMDes Sumber Rejeki ?, (2) Apa kendala-kendala yang dihadapi BUMDes dalam mengembangkan ekonomi masyarakat desa perspektif syariah di BUMDes Wahana Lestari dan BUMDes Sumber Rejeki?, (3) Bagaimana partisipasi masyarakat dalam proses pelaksanaan pengembangan ekonomi kerakyatan perspektif syariah melalui BUMDes Wahana Lestari dan BUMDes Sumber Rejeki?, (4) Bagaimana cara BUMDes Wahana Lestari dan BUMDes Sumber Rejeki dalam mempertahankan eksistensinya di masyarakat?. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multisitus. Analisis data yang digunakan analisis interaktif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disampaikan disini bahwa: Pertam, BUMDes Wahana Lestari Desa Babadan dalam implementasinya sudah berjalan cukup baik, hal ini bisa dilihat pada banyaknya unit usaha yang dijalankannya. Sementara BUMDes Sumber Rejeki Desa Samir sudah berjalan tetapi belum maksimal. Kedua, kendala yang dihadapi BUMDes Wahana Lestari Desa Babadan dalam kinerja unit pertokoan kurang maksimal, kemacetan dana pinjaman dst. Sedangkan BUMDes Sumber Rejeki Desa Samir kurangnya modal usaha, dan kurangnya sosialisasi. Ketiga, partisipasi masyarakat melalui BUMDes Wahana Lestari Desa Babadan terlihat baik, banyak masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan BUMDes. Sedangkan BUMDes Sumber Rejeki Desa Samir juga cukup baik terlihat pada kebutuhan para petani tercukupi. Keempat, cara BUMDes Wahana Lestari Desa Babadan dalam mempertahan eksistensinya melalui jalinan hubungan di tataran instansi lembaga keuangan melalui BRI sementara BUMDes di Desa Samir melalui kemitraan perorangan (Bapak Hanafi). Sementara pada sisi time management, dan sistem kontrol (pendataan), di kedua BUMDes sudah berjalan cukup baik.

Actions (login required)

View Item