Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2009/2010

Badik Faridatul, Maghfiroh (2010) Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2009/2010. [ Skripsi ]

[img] Text
AWAL.doc

Download (368kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (65kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (202kB)
[img] Text
BAB III.doc

Download (60kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (28kB)
[img] Text
BAB IV.doc

Download (268kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (28kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.doc

Download (35kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.doc

Download (142kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata kunci: Bimbingan Konseling, Kenakalan Siswa. Latar Belakang Masalah : Layanan Bimbingan dan konseling merupakan bimbingan yang ada di sekolah diperuntukkan bagi para siswa yang bermasalah atau para siswa yang membutuhkan bimbingan khusus untuk mengatasi problematika yang dihadapi siswa sendiri agar dalam pencapaian tujuan pendidikan tidak ada hambatan sehingga bisa mencapai hasil yang optimal. Pada beberapa lembaga pendidikan, bimbingan dan konseling secara aktif melakukan proses bimbingan dan konseling kepada siswa yang dinilai sebagai siswa yang berkasus atau memiliki persoalan (problem), baik menyangkut pribadinya atau orang lain dan lingkungannya. Dan yang sering kali kita temukan di sekolah-sekolah adalah adanya pelanggaran tata tertib sekolah dan juga kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh siswa. Sehingga dengan demikian bimbingan dan konseling secara khusus di tangani oleh tenaga-tenaga yang dinilai mampu untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada siswa. Rumusan Masalah : (1) Bagaimana upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kenakalan siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010? (2) Bagaimana upaya guru bimbingan konseling dalam memperbaiki kenakalan siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010? (3) Bagaimana upaya guru bimbingan konseling dalam memperbaiki kenakalan siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010? Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah, memperbaiki serta cara menangani kenakalan siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010. Metode Penelitian : (1) Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif (2) Lokasi penelitian MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung (3) Sumber data ada tiga tahap, yaitu : person, place dan paper (4) Prosedur pengumpulan data, melalui : interview, observasi, dokumentasi (5) Teknik analisa data, yakni : Analisis data deduktif, Analisis data induktif (6) Pengecekan Keabsahan Temuan, yakni : Perpanjangan Keikutsertaan, Ketekunan Pengamatan, Triangulasi (7) Tahapan-tahapan penelitian, meliputi : Pendahuluan, Tahap pekerjaan lapangan, Tahap analisis data. Hasil Penelitian : (1) Dalam upaya pencegahan kenakalan siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung, guru bimbingan konseling berusaha memberikan layanan bimbingan belajar, yakni melalui tatap muka di kelas dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran dalam satu minggu. Tahap selanjutnya yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling adalah memberikan informasi-informasi yang bermanfaat, memberikan nasehat-nasehat yang bersifat mendidik dan saran-saran yang membangun kepada siswa. (2) Upaya memperbaiki kenakalan siswa yang dilakukan di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung adalah dilakukan bimbingan secara individu yang ditangani langsung oleh guru bimbingan konseling, guru berusaha membantu memecahkan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dan membantu siswa dalam menemukan solusi terhadap permasalahannya. (3) Upaya melakukan penanganan terhadap kenakalan siswa yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung adalah dengan beberapa tahap yaitu: (a) pemanggilan terhadap siswa yang melakukan pelanggaran, (b)memberikan saran / masukan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan agar tidak mengulangi lagi, (c) memberikan sangsi / hukuman yang mendidik, (c) memberikan surat perigatan(d) panggilan terhadap wali murid (d) memberikan skors jika pelanggaran yang dilakukan sudah berat (e) kunjungan guru ke rumah (f) konferensi kasus (g) tindak lanjut kasus dengan menghasilkan sebuah keputusan terhadap siswa yang bermasalah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 25 Mar 2015 03:37
Last Modified: 25 Mar 2015 03:37
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1385

Actions (login required)

View Item View Item