KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SISWA DI MTsN 05 TULUNGAGUNG

DEWI MAULANA ROSYIDAH, 1721143111 (2018) KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SISWA DI MTsN 05 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (740kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (360kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (665kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (504kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (231kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)

Abstract

ABSTRAK Dewi Maulana Rosyidah. NIM: 1721143111, “Kompetensi Profesional Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Pembelajaran Siswa di MTsN 05 Tulungagung”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Tulungagung, 2018, dosen pembimbing: H. Abdulloh Chakim, M. Pd, NIP: 19730107 199803 1 003 Kata Kunci:, Kompetensi Guru, Kompetensi Profesional Guru Akidah Akhlak , Materi Akidah Akhlak Penelitian ini dilatar belakangi oleh tentang guru profesional yang telah termaktub dalam Undang-Undang Nomor 14 tentang guru dan dosen menjabarkar bahwa kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Pengertian penguasaan materi secara luas mandalam ini mengandung arti guru profesional dituntut benar-benar mahir terhadap bidangnya. Namun data dilapangan menunjukkan bahwa masih ada beberapa guru yang belum benar-benar menguasi bidang yang telah diampunya, guru mata pelajaran Akidah Akhlak dalam pelaksanaan pembelajaran masih belum menyesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa, baik pada saat sebelum melaksanakan proses pembelajaran sampai pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran. sehingga masih banyak siswa yang kurang fokus pada saat proses pembelajaran. Berangkat dari data lapangan tersebut, muncullah pertanyaan bagaimana kompetensi profesional guru Akidah Akhlak dalam merencanakan pembalajaran? Metode apa saja yang digunakan guru? dan bagaimana cara guru dalam melaksanakan evaluasi pembalajaran pada proses belajar mengajar mata pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 05 Tulungagung. Fokus penelitian: 1. Bagaimana kompetensi profesional guru Akidah Akhlak dalam merencanakan pembelajaran di MTsN 05 Tulungagung? 2. Bagaimana kompetensi profesional guru Akidah Akhlak dalam menggunakan metode pembelajaran di MTsN 05 Tulungagung? 3. Bagaimana kompetensi profesional guru Akidah Akhlak dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran di MTsN 05 Tulungagung? 4. Bagaimana kompetensi kompetensi profesional guru Akidah akhlak dalam mengembangkan motivasi belajar dan umpan balik di MTsN 05 Tulungagung? Pendekatan: penelitian kualitatif; jenis penelitian: Penelitian kualitatif deskriptif; lokasi penelitian: MTsN 05 Tulungagung, sumber data: informan, peristiwa/aktivitas dan dokumen; teknik pengumpulan data: observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi; data hasil penelitian lapangan: catatan lapangan; prosedur analisis data menggunakan: data reduction, data display, conclusion drawing (verification); pengecekan keabsahan data menggunakan: perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi. Temuan Penelitian: 1. (a) pada perencanaan pembelajaran guru menyiapkan dengan mempelajari silabus sebelum menyusun RPP. (b) selain mempelajari silabus guru menyusun RPP yang sudah sesuai dengan ketentuan. (c) guru juga menyiapkan materi dengan matang sebelum melakukan proses pembelajaran. 2. (a) Pada penggunaan metode pembelajaran guru menggunakan metode ceramah, (b) metode tanya jawab diberikan guru di sela-sela pembelajaran untuk mengukur dan mengetahui seberapa kepahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan, (c) selain memberikan selingan berupa metode tanya jawab guru juga menggunakan metode diskusi atau belajar kelompok (d) metode Make and Match atau metode mencocokkan kartu juga diberikan oleh guru agar suasana kelas menjadi lebih kondusif dan menyenangkan, (e) dan juga menggunakan pengembangan dari metode diskusi namun dikemas dengan cara yang lebih menyenangkan yaitu dengan memberikan metode Snowball Throwing. 3. (a) pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran, guru menggunakan penilaian formatif, (b) melakukan penilaian sumatif, (c) dan juga melaksanakan analisis soal ulangan. 4. (a) pada pengembangan motivasi belajar, guru menggunakan dengan memberi ulangan harian, (b) memberikan pujian kepada peserta didik yang mempunyai nilai unggul, (c) serta memberikan angka atau nilai dari hasil pekerjaan peserta didik. (d) Dalam mengembangkan umpan balik, guru menggunakan metode yang variasi yaitu tidak hanya ceramah tapi juga diselingi tanya jawab dan diskusi di sela-sela proses pembelajaran, (e) selain menggunakan metode yang bermacam-macam guru memancing pertanyaan kepada siswa terhadap materi yang belum dipahami untuk mendapatkan umpan balik dari siswa. (f) guru dalam mengembangkan umpan balik memilih motivasi yang tepat sesuai dengan kondisi peserta didik, penggunaan motivasi disesuaikan oleh keadaan dan kondisi siswa di dalam kelas.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1721143111 DEWI MAULANA ROSYIDAH
Date Deposited: 08 Nov 2019 02:00
Last Modified: 08 Nov 2019 02:00
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13759

Actions (login required)

View Item View Item