ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERKAWINAN PENDERITA HIV/AIDS DENGAN PENDEKATAN FATH AL-DZARI’AH (Studi Kasus di Jombang)

M. Abdul Qohir Al Jurjani, 12509174004 (2019) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERKAWINAN PENDERITA HIV/AIDS DENGAN PENDEKATAN FATH AL-DZARI’AH (Studi Kasus di Jombang). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (786kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (403kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (586kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (262kB) | Preview

Abstract

Penelitian dalam Tesis ini dilatarbelakngi oleh sebuah perkawinan yang dilakukan oleh pasangan ODHA yang ada di kabupaten Jombang. Perkawinan merupakan sarana yang sah untuk menyalurkan hasrat dan guna melestarikan keturunannya adalah kebutuhan bagi setiap manusia tanpa harus membeda-bedakan satu sama lain, termasuk di dalamnya adalah ODHA. HIV/AIDS yang dianggap sebagai penyakit yang berbahaya, maka perlunya tinjauan secara mendalam tentang perkawinan ODHA dengan pendekatan Fath al-Dzari’ah. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam penulisan Tesis ini adalah tentang: (1) Bagaimanakah dampak perkawinan bagi penderita HIV/AIDS di Jombang; dan, (2) Bagaimanakah perkawinan penderita HIV/AIDS ditinjau dengan pendekatan Fath al-Dzari’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di KDS (kelompok dukungan sebaya) Kabupaten Jombang. Pegumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua KDS Jombang, pasangan ODHA, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Sedangkan untuk analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dan untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, trianggulasi dan mengdakan member checking Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Dalam pelaksanaan perkawina penderita HIV/AIDS tidak terdapat masalah dari kedua pasangan (salah satu pasangan menderita HIV/AIDS atau keduanya) tersebut dalam kehidupan sehari-harinya, bahkan memberikan manfaat berupa adanya orang yang mengingatkan untuk meminum obat, saling mencintai, dan saling menguatkan satu sama lain. (2) perkawinan ODHA ditinjau dengan Fath al-dzariah dihukumi boleh karena terdapat beberapa manfaat yang didapatkan oleh pasangan ODHA setelah menikah. Dengan mempertimbangkan dampak yang didapat oleh pasangan ODHA itu baik, maka sesuatu yang mendatangkanya dampak itu juga dianggapnya baik, sehingga perkawinan ODHA diperbolehkan. Kata Kunci: Perkawinan, HIV/AIDS, Fath al-Dzari’ah.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Masyarakat Islam
Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 14 Aug 2019 04:56
Last Modified: 14 Aug 2019 04:56
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12951

Actions (login required)

View Item View Item