HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR

NIA MAWAR TRIANA, 17306153014 (2019) HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (667kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (488kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (396kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (278kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (164kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (230kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nia Mawar Triana NIM: 17306153014 “Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Agresif Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar” Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Tahun 2019 dibimbing oleh Muh. Sholihuddin Zuhdi, M.Pd. Kata Kunci: Kecerdasan Spiritual, Perilaku Agresif, Remaja Banyaknya tindak kekerasan yang terjadi di sekitar kita baik secara verbal maupun non verbal. Tidak hanya itu, media elektronik yang mudah diakses maupun media cetak juga seringkali memberitakan berbagai berita tentang pembunuhan, penganiayaan, dan penyiksaan. Cemoohan antar individu, perbedaan pendapat yang berujung pertikaian merupakan salah satu contoh dari beberapa kasus agresif. Hal semacam ini menunjukkan bahwa perilaku agresif pada saat ini menunjukkan adanya peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas. Remaja adalah peralihan antara anak-anak menuju dewasa, untuk menuju ke dewasa seseorang melewati fase remaja ini. Fase remaja sering disebut juga dengan “adolescene” yang merupakan masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pada masa ini remaja seringkali berada diambang ketidaknyamanan karena faktor dari dalam maupun dari luar dirinya. Kehidupan remaja adalah bagian yang sangat banyak kesukaran dalam hidup manusia, dimana remaja masih memiliki kejiwaan atau emosi yang labil dan berusaha untuk menemukan jati diri. Dalam tahap ini tentunya kecerdasan spiritual penting diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena kebahagiaan hidup sejatinya bukan hanya terletak pada materi, tetapi pada pemaknaan hidup. Rumusan masalah dalam penelitian ini, antara lain: (1) Bagaimana Tingkat Kecerdasan Spiritual Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? (2) Bagaimana Tingkat Perilaku Agresif Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? (3) Bagaimana Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Agresif Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? (4) Bagaimana Hubungan Parsial Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Agresif Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? Sedangkan tujuan dari penelitian ini, antara lain: (1) untuk mengetahui tingkat Kecerdasan Spiritual Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar, (2) untuk mengetahui tingkat Perilaku Agresif Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar, (3) untuk mengetahui Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Agresif Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar, (4) untuk mengetahui Hubungan Parsial Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Agresif Remaja UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar dua variabel atau lebih. Variabel dalam penelitian ini yaitu Kecerdasan Spiritual (X) dan Perilaku Agresif (Y). Metode pengumpulan data berupa angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan populasi berjumlah 85 orang. Sampel penelitian yaitu 85 yang diambil dari jumlah populasi yang relatif kecil. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi sederhana dan uji t, yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas, dan uji linieritas dengan menggunakan bantuan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecerdasan remaja PSBR Blitar termasuk dalam kategori sedang dengan nilai presentase sebesar adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan perilaku agresif remaja berdasarkan hasil uji hipotesis nilai r sebesar -0,523 dan nilai signifikansi < 0,05. Sedangkan hasil penelitian korelasi parsial menunjukkan hubungan negatif yang signifikan untuk perilaku agresif marah, melukai, dan mengejek dengan nilai signifikan < 0,05. Sedangkan untuk perilaku agresif meremehkan dalam penelitian ini tidak menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan karena berdasarkan analisis nilai signifikan > 0,05.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 17306153014 NIA MAWAR TRIANA
Date Deposited: 09 Aug 2019 03:13
Last Modified: 09 Aug 2019 03:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12853

Actions (login required)

View Item View Item