ANALISIS MISKONSEPSI MATERI SUBSTANSI GENETIK PADA SISWA KELAS XII IPA MA NURUL ULUM MUNJUNGAN TAHUN AJARAN 2018/2019

ULFA AZIZA, 17208153013 (2019) ANALISIS MISKONSEPSI MATERI SUBSTANSI GENETIK PADA SISWA KELAS XII IPA MA NURUL ULUM MUNJUNGAN TAHUN AJARAN 2018/2019. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (435kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (536kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (407kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul ““Analisis Miskonsep Materi Substansi Genetik pada Siswa Kelas XII IPA MA Nurul Ulum Munjungan Tahun Ajaran 2018/2019” yang ditulis oleh Ulfa Aziza ini dibimbing oleh Dra. Hj. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. Kata Kunci: Miskonsepsi, Substansi Genetik, CRI(Certainy of Response Index) Miskonsepsi dapat diartikan sebagai ketidak akuratan konsep, penggunaan konsep yang salah, klasifikasi contoh-contoh yang salah, kekacauan konsep-konsep yang berbeda, dan hubungan hirarkis konsep-konsep yang tidak benar. Miskonsepsi dapat terjadi pada siswa, guru, dan buku Biologi.Miskonsepsi pada siswa dapat menghambat pencapaian siswa dalam pembelajaran.Sehingga harus ada upaya untuk mengatasinya khususnya pada bidang biologi.Miskonsepsi pada mata pelajaran biologi sering terjadi pada materi Substansi genetik. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengetahui adanya miskonsepsi adalah dengan menggunakan Teknik CRI(Certainy of Response Index). CRI(Certainy of Response Index)dikembangkan untuk mengidentifikasi terjadinya miskonsepsi sekaligus dapat membedakannya dengan tidak tahu konsep. Secara sederhana CRI dapat diartikan sebagai ukuran tingkat keyakinan/kepastian responden dalam menjawab setiap pertanyaan (soal) yang diberikan.Satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam penggunaan CRI(Certainy of Response Index) adalah kejujuran siswa dalam mengisi CRI(Certainy of Response Index) untuk jawaban suatu soal, karena nantinya akan menentukan pada keakuratan hasil identifikasi yang dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Miskonsepsi materi substansi genetik yang terjadi pada siswa kelas XII IPA MA Nurul Ulum Munjungan, (2) faktor yang menyebabkan adanya miskonsepsi materi substansi genetik pada siswa kelas XII IPA MA Nurul Ulum Munjungan, dan (3) solusi untuk mengatasi miskonsepsi materi substansi genetik pada siswa kelas XII IPA MA Nurul Ulum Munjungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes untuk mengetahui kemampuan siswa dengan metode CRI (Certainy of Response Index)dan wawancara. Teknik pengumpulan dari diperoleh dari hasil soal tes pilihan ganda dengan Teknik CRI(Certainy of Response Index)disertai alasan terbuka dan menggunakan pedoman wawancara untuk mengetahui faktor penyebab miskonsepsi pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1) Persentase miskonsepsi siswa berkemampuan tinggi sebesar 27,5%, persentase siswa berkemampuan sedang sebesar 31,7% dan persentase siswa berkemampuan rendah sebesar 28,6%. (2) faktor yang menyebabkan miskonsepsi ada 4 yakni, siswa, pengajar, konteks, dan cara mengajar. (3) solusi untuk mengatasi miskonsepsi tersebut denganmemilih guru yang sesuai bidang keahlian, menggunakan strategi pembelajaran RQA, dan menggunkanmodel pembelajaran kooperatif.

Actions (login required)

View Item