KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TULUNGAGUNG

ACHMAD NAJMUDDIN AYYUB, 17207153021 (2019) KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (549kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (788kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB) | Preview

Abstract

xiv ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di MTsN 2 Tulungagung” ini ditulis oleh achmad najmuddin ayyub, NIM: 17207153021, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag., NIP. 1965121520033122001 Kata Kunci: kepemimpinan kepala sekolah, manajmen berbasis sekolah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena perkembangan zaman yang semakin maju dan pesat. Selain itu lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan saran dan prasaran pendidikan,dan meningkatkan mutu manajemen sekolah. Sekolah kehilangan kemandirian,motivasi dan inisiatif untuk mengembangkan dan memajukan lembaganya termasuk mutu pendidikan sebagai salah satu tujuan pendidikan. Hal ini menjadi alasan peneliti mengangkat penelitian ini. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTsN 2 Tulungagung? (2) Bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTsN2 Tulungagung? (3) Bagaimana hambatan dan solusi kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTsN 2 Tulungagung? Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Untuk menjelaskan peran kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTsN 2 Tulungagung. (2) Untuk menjelaskan gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTsN 2 Tulungagung. (3) Untuk menjelaskan hambatan dan solusi kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di MTsN 2 Tulungagung. Dalam penelitian ini penulis menggunakan : Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Tulungagung. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi pada kepala madrasah, semua waka madrasah, dan perwakilan para guru. Keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekukan, trianggulasi dan pemeriksaan sejawat, sebab pada penelitian ini data yang diperoleh akan dikumpulkan dan mengetahui kebenarannya. Teknik analisis data terdiri atas reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,1.Peran kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah meliputi, kepala sekolah tidak semat mata bekerja sendiri, melainkan bekerja sama dengan warga sekolah. Kepala sekolah menumbuhkan rasa optimisme kepada warga sekolah, melakukan kegiatan organisasi dengan baik dan memberikan contoh akhlak yang baik kepadasemua warga sekolah. Sekolah memiliki kebijakan dalam program unggulan seperti pembelajaran kitab kuning, membentuk kelas unggulan serta kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka dan drum band. 2. Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah meliputi, kepala sekolah dalam memimpin lembaga pendidikan ini memiliki gaya kepemimpinan demokratis dan otoriter. Kepala sekolah dalam menggunakan kewenangan sebagai pemimpin sesuai dengan tumpoksi sebagai, manajer, supervisi, kewirausahaan, kepribadian dan sosial. Sebelum rapat dimulai kepala sekolah membiasakan untuk menyiapkan gagasan dan ide untuk dipresentasikan kepada peserta rapat.3. Dari hambatan kepala sekolah dalam implementasi manaemen berbasis sekolah setidaknya ada tiga hambatan yaitu (1) SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada disekolahan belum sepenuhnya proaktif dalam memahami manajemen dan administrasi secara penuh, (2) kebingungan ketika diberikan tugas dan tanggung jawab baru, (3) dana menjadi penghambat ketika ingin mewujudkan program yang membutuhkan pendanaan yang besar. Solusi kepala sekolah untuk mengatasi hambatan diatas yaitu (1) mengadakan sebuah kegiatan seminar yang membahas tentang administrasi dan manajemen secara mendalam, (2) mengikut sertakan guru dan tenaga pendidikan dalam agenda diklat atau pelatihan, (3) mencari bantuan dari wali murid dan instansi yang bisa diajak bekerja sama.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 17207153021 ACHMAD NAJMUDDIN AYYUB
Date Deposited: 02 Aug 2019 03:38
Last Modified: 02 Aug 2019 03:38
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12617

Actions (login required)

View Item View Item